SELATPANJANG - PT Riau Andalan Pulp Paper (RAPP) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan dengan menginisiasi pelaksanaan Program Kampung Iklim (ProKlim) di 10 desa pada tahun ini.

Di Kabupaten Kepulauan Meranti, RAPP membina enam desa, sehingga total desa binaan ProKlim RAPP saat ini mencapai 51 desa yang tersebar di lima kabupaten di Provinsi Riau.

ProKlim merupakan Program Nasional yang digagas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk memperkuat upaya mitigasi dan adaptasi yang terintegrasi guna mendukung target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) nasional serta meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim.

Melalui kolaborasi dan partisipasi aktif masyarakat serta pemangku kepentingan lainnya, gerakan berbasis komunitas ini menjadi salah satu cara efektif dalam mengatasi perubahan iklim di tengah komitmen Indonesia mengurangi emisi GRK sebesar 29 persen dengan usaha sendiri atau 41 persen dengan bantuan internasional.

Inisiatif yang dilakukan para pelaksana ProKlim sangat penting, seperti penghijauan daerah, pemilahan sampah, hemat listrik dan air, tidak membakar sampah, hutan dan lahan, meningkatkan ketahanan pangan, serta mengurangi risiko dan ancaman bencana akibat perubahan iklim.

Untuk mengedukasi masyarakat, desa-desa yang berhasil menerapkan aksi nyata dalam mencegah perubahan iklim diberikan apresiasi berkala oleh KLHK, dengan tujuan akhir meningkatkan kesejahteraan lokal sesuai wilayahnya.

Dasar utama ProKlim mengacu pada Permen LHK No 84/2016, yang menyebut ProKlim dapat berjalan mulai dari komunitas di tingkat Rukun Warga (RW) atau Dusun hingga Kelurahan atau Desa.

RAPP secara berkelanjutan mendukung upaya pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten dalam penguatan kapasitas adaptasi dan mitigasi terhadap dampak perubahan iklim serta penurunan emisi GRK.

Seluruh upaya yang dilakukan RAPP ini sejalan dengan tujuan nomor 12 Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 yakni produksi dan konsumsi yang bertanggungjawab.

Selain itu, bisnis berkelanjutan yang dipraktekkan perusahaan sejalan dengan prinsip 5C, yakni Good for Community, Country, Climate, Costumer dan Company.

Komitmen APRIL2030 adalah visi APRIL Group sebagai salah satu langkah konkret dalam mendukung visi keberlanjutan APRIL2030, dengan fokus pada mitigasi dampak perubahan iklim
untuk memenuhi tantangan pada dekade mendatang yang terangkum dalam empat komitmen berupa Climate Positive (Iklim Positif), Thriving Landscape (Lanskap yang Berkembang), Inclusive Progress (Kemajuan Inklusif), dan Sustainable Growth (Pertumbuhan yang Berkelanjutan).

Stakeholder Relation PT RAPP Meranti, Susilo Sudarman menyampaikan, untuk Kabupaten Kepulauan Meranti, PT RAPP melakukan pembinaan ProKlim di enam desa yaitu Lukit, Bagan Melibur dan Mayang Sari di Kecamatan Merbau, serta Mekar Delima, Putri Puyu dan Tanjung Padang di Kecamatan Tasik Putri Puyu.

ProKlim ini juga sudah didaftarkan ke Sistem Registri Nasional dan telah diverifikasi teknis oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada bulan Juni 2024.

Sebelum adanya kegiatan ProKlim, RAPP sudah melakukan berbagai kegiatan CSR dalam bentuk ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial, dan ketahanan pangan.

Dengan munculnya kegiatan ProKlim dari Kemen-LHK, apa yang telah dilakukan RAPP melalui kegiatan CSR ternyata selaras. Sehingga, RAPP tinggal mensinkronkan program-program yang sudah ada dengan apa yang ditekankan dalam ProKlim.

Dalam kegiatan ProKlim, RAPP memberikan bantuan berupa sarana dan prasarana seperti sarana produksi pertanian, bantuan infrastruktur rumah bibit, hingga penghijauan.

Selain itu, RAPP mendampingi masyarakat dalam melaksanakan kegiatan secara terencana, menata pembukuan, mendorong pengurusan legalitas, serta melakukan pembinaan dalam kegiatan-kegiatan peningkatan pendapatan melalui budi daya pertanian, peternakan, dan perikanan.

Pembinaan yang dilakukan RAPP merupakan salah satu upaya sektor swasta dalam mendukung program pemerintah demi mencapai target pengurangan perubahan iklim untuk menciptakan bumi yang lebih baik bagi kelangsungan generasi mendatang.(*)

BERITA LAINNYA
Smartfren Catat Lonjakan Trafik Internet Tertinggi Selama Nataru 2025 di Bandung, Yogyakarta, dan Semarang Perjalanan Karier Raja Hendra Kadis Kominfo Pekanbaru yang Ditahan Kejari Pemprov Riau Tuntas Evaluasi APBD 2025 Milik 11 Daerah, Rohil Masih Proses EPP Minta Waktu Atasi Tumpukan Sampah, Ini Respon Pj Walikota Pekanbaru Soroti Korupsi Rp972 Juta di Diskominfo Pekanbaru, Netizen: Gak Heran!		Siap-siap Cek Rekening, Beasiswa Pemprov Riau 2024 Cair Pekan Depan KPU Riau: Abdul Wahid dan SF Hariyanto Raih 44,3 Persen Suara Pilkada 2024 Begini Modus Dugaan Korupsi Kadiskominfo Pekanbaru: Mark Up Anggaran 80 Persen Lebih BEM Teknik UIR Audiensi dengan Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Ini yang Dibahas Fakta-fakta Kadiskominfo Pekanbaru Tersangka Korupsi, Rugikan Negara Hampir Rp1 Miliar