Pemantapan Kawasan Hutan, Pemprov Riau Kuatkan Sinergi dengan KLHK
Kamis, 03 Oktober 2024 - 10:05:50 WIB
PEKANBARU - Pemprov Riau terus berkomitmen dalam mewujudkan kawasan hutan yang terjaga dan lingkungan yang berkelanjutan dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Salah satunya dengan pembangunan Kantor Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan (BPKHTL) XIX Pekanbaru yang diresmikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia (RI) Siti Nurbaya, Senin (30/9/2024).
Plh Sekdaprov Riau, Taufiq Oesman Hamid berharap dengan peresmian ini dapat terciptanya sinergi yang semakin kuat antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.
"Harapannya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah semakin terjalin baik. Keberadaan BPKHTL sebagai UPT Dirjen PKTL di Pekanbaru, tentu semakin mempermudah kita dalam mewujudkan kawasan hutan yang terjaga dan lingkungan berkelanjutan," kata Taufiq OH.
Taufiq berharap, dengan kehadiran Menteri LHK di Riau, semakin memotivasi dan mendorong masyarakat Riau beserta seluruh jajaran terkait untuk turut menjaga dan melestarikan hutan dan lingkungan hidup di Provinsi Riau.
"Kami juga ingin menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada Menteri LHK beserta jajaran, atas dukungan dan fasilitasinya terhadap kegiatan pemeliharaan, penanaman dan pemulihan kawasan hutan dan lingkungan hidup di Provinsi Riau," ujarnya.
Ia meyakini, dukungan dan fasilitasi pemerintah melalui KLHK, akan semakin menguatkan kolaborasi dan sinergi para pihak, menumbuhkan kearifan lokal masyarakat dalam pelestarian kawasan hutan di Provinsi Riau.
Sehingga, kata dia, upaya tersebut akan mendukung terwujudnya tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
"Semoga Provinsi Riau menjadi salah satu Provinsi yang berkontribusi besar terhadap kebijakan nasional Indonesia's FOLU Net Sink 2030," tuturnya.
Sementara itu, Menteri LHK, Siti Nurbaya berpesan, keberadaan gedung BPKHTL dimaknai sebagai komitmen dalam menjaga kelestarian hutan dan lingkungan.
Ia memandang, komitmen tersebut sangatlah krusial mengingat hutan dan lingkungan merupakan aset terpenting negara, baik dari segi aspek ekologis, sosial, maupun ekonomi.
"Pembangunan dan keberadaan gedung kantor BPKHTL ini jangan sekadar dilihat secara fisik, namun saya mohon juga bisa dilihat sebagai simbol komitmen kita bersama untuk menjaga kelestarian hutan dan lingkungan. Kita sama-sama menyadari, hutan dan lingkungan merupakan salah satu aset terpenting dari bangsa dan negara Indonesia," ujarnya.
"Oleh karena itu, pemantapan kawasan hutan dan tata lingkungan menjadi sangat-sangat krusial dalam mengawal pembangunan nasional secara berkelanjutan," pungkasnya.
Penulis: Sri Wahyuni
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :