KAMPAR - Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar, Kamsol dan Bustami HY, secara mengejutkan batal mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Kampar.
Meski sempat dinanti hingga detik-detik penutupan pendaftaran pada Kamis (29/8/2024) pukul 23.59 WIB, keduanya tak kunjung hadir, meninggalkan tanda tanya besar di kalangan publik.
Ketua KPU Kabupaten Kampar, Andi Putra, secara resmi mengumumkan penutupan pendaftaran setelah waktu menunjukkan pukul 00.00 WIB pada Jumat dini hari.
"Tepat pukul 00.00 WIB, tanggal 30 Agustus 2024, pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar kami tutup," ujarnya dalam konferensi pers yang didampingi oleh seluruh komisioner KPU dan Bawaslu Kabupaten Kampar di aula rapat pleno KPU Kampar.
Momen penutupan ini terasa dramatis, mengingat sebelumnya seluruh petugas penyelenggara Pilkada, wartawan, hingga pendukung pasangan Kamsol dan Bustami HY telah menanti di gedung KPU Kampar sejak bakda Isya.
Kehadiran pasangan ini dinantikan hingga menit terakhir, namun sayangnya, harapan itu pupus ketika jam bergeser ke hari baru tanpa tanda-tanda kehadiran mereka.
Dari pantauan lapangan, Kamsol sempat tiba di Bandara Pekanbaru sekitar pukul 20.00 WIB dan dilaporkan tiba di Bangkinang Kota pukul 21.28 WIB. Berbagai pihak bahkan memantau keberadaan pasangan ini yang sempat berkumpul di Jl. A Yani Bangkinang Kota.
Namun, hingga batas waktu yang ditentukan, keduanya tak juga muncul di KPU.
Andi Putra juga membacakan hasil rekapitulasi pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar yang telah resmi mendaftar. Sebanyak empat pasangan calon telah berhasil mendaftarkan diri pada periode 27-29 Agustus 2024, di antaranya:
1. Yusri dan Rinto Pramono (Gerindra, Demokrat) mendaftar pada Rabu (28/8/2024) pukul 11.00 WIB.
2. Ahmad Yuzar dan Misharti (PKB, Gelora, Nasdem, PBB, PDIP) pada pukul 14.00 WIB di hari yang sama.
3. Yuyun Hidayat dan Edwin Pratama Putra (PAN, Solidaritas Indonesia, PKS, PPP) pada pukul 15.00 WIB.
4. Repol dan Rahmad Jevary Juniardo (Golkar) menjadi pasangan terakhir yang mendaftar pada Kamis (29/8/2024).
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak keamanan TNI, Polri, dan rekan-rekan media yang telah mendukung kelancaran proses pendaftaran selama tiga hari ini," kata Andi.
Selanjutnya, KPU akan melaksanakan penelitian administrasi terhadap dokumen pendaftaran dan pemeriksaan kesehatan bagi para calon. Pemeriksaan kesehatan akan dilakukan secara bertahap, sesuai dengan jadwal pendaftaran.
Namun, kisah ini tidak berakhir di situ. Beberapa saat setelah para peserta, petugas, dan wartawan meninggalkan gedung KPU, Kamsol dan Bustami HY tiba-tiba muncul di lokasi sekitar tengah malam.
Dengan nada penyesalan, mereka menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat mendaftarkan diri. Kamsol menyebutkan bahwa keterlambatan dan beberapa kendala teknis menjadi alasan di balik keputusan mereka.
"Kami sangat menyesal karena tidak bisa memenuhi harapan warga yang telah lama menanti. Namun, kami terpaksa batal mendaftarkan diri karena keterbatasan waktu dan beberapa faktor lainnya," ucap Kamsol dikutip dari Antarariau. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :