PEKANBARU - Sebagai upaya memperluas wawasan santri prihal dunia industri sekaligus memberikan pengalaman langsung santri tentang dunia kerja Pondok Pesantren Aufia Global Islamic Boarding School (GIBS) Riau melakukan kunjungan industri ke PT. Rotte Factory Indonesia (Rotte Bakery) di Gedung Babada Wasaka Indonesia, Jalan Lintas Timur Km 14, Kelurahan Mentangor, Kulim Pekanbaru, Rabu (18/9/2024).

Dalam kunjungan industri kali ini, sebanyak 20 santri didampingi Pengasuh Ponpes Aufia Ustad Novriandra beserta dua ustadz lainnya menyaksikan langsung proses pembuatan roti.
Acara dibuka sambutan Chief Digital Marketing Babada Corporation Haryono yang menyampaikan dunia bisnis semisal dasar-dasar bisnis, tren bisnis, tujuan bisnis dan teknik bisnis sekaligus produk roti yang dihasilkan di bawah naungan merek dagang Rotte Bakery.

Dalam kesempatan sama, Pengawas Aufia yang juga Pimpinan Rottte Foundation Budi Suhari, menceritakan sejarah berdirinya Babada Corporation yang menaungi PT. Rotte Factory Indonesia dan beberapa anak perusahaan yang berada dalam Babada Corporation, sebelum secara langsung santri diajak factory tour mengelilingi ruang produksi.

Saat melaksanakan factory tour, santri dapat menyaksikan bagaimana proses pembuatan roti dilakukan. Diawali pengolahan adonan, memasukkan isian, fermentasi hingga pengontrolan kualitas roti yang  matang dan proses pengemasan.

Usai factory tour kegiatan dilanjutkan dengan snack time, menikmati lezatnya Rotte Bakery. Kemudian santri diajak bermain games dan door prize. Keseruan kegiatan kunjungan ini diakhiri dengan sesi foto bersama.

Kunjungan ke pabrik Rotte Bakery akan menjadi pengalaman kaya makna bagi santri. Mereka mendapatkan pelajaran berharga tentang proses produksi roti serta manajemen pengolahannya, yaitu bagaimana sebuah usaha roti beroperasi.

"Harapan kami, dari kunjungan ini semoga para santri kian dapat menanamkan dan menumbuhkan visi misi Ponpes Aufia yang juga sejalan dengan visi misi Babada Corporation seperti bertakwa, berakhlak mulia dalam membangun kebaikan dunia dan akhirat," jelas Novriandra.

Para santri antusias tanya jawab pada sesi kunjungan. M Audrick Alfateh (santri kelas XI) mengatakan  banyak hal yang ia dapat. "Alhamdulillah, senang. Karena banyak dapat ilmu, baik dari cara memproduksi roti juga ilmu entrepreneur. Semoga Rotte tambah maju dan sukses," ujarnya bersemangat. Hal sama juga dirasakan Alif Fiandi Nisaputra (santri kelas XI) yang mengaku dapat tambahan wawasan. "Secara langsung dapat melihat proses pembuatan aneka macam produk roti itu senang sekali. Menambah wawasan saya  dan teman-teman. Semoga kami dapat mengaplikasikan kelak," pungkasnya.

Kunjungan industri adalah kegiatan yang dilakukan untuk melihat dan belajar tentang dunia industri, seperti proses produksi, praktik bisnis dan operasi perusahaan. Kegiatan ini biasanya dilakukan para siswa atau mahasiswa di luar lingkungan sekolah atau kampus. (rls)

BERITA LAINNYA
Kolaborasi XL Axiata-Quest Motors: Dorong Transformasi Digital Kendaraan Listrik Indonesia Drainase Amblase Ciptakan Lubang Menganga di Jalan Lobak Pekanbaru Bekali Santri Wirausaha, Aufia Kunjungan Industri ke Rotte Bakery Datangi Fraksi Golkar, Warga Griya Tika Utama Sampaikan Keluhan Soal Jalan Rusak Atlet Ski Air Asal Pelalawan Borong Medali, Ini Respon KONI Pelalawan		4 Hari Hilang Usai Diterkam Buaya, Nelayan di Inhil Ditemukan Tewas Mengenaskan Bukan Mistis, Ini Penjelasan Medis Tentang Ketindihan saat Tidur 2.071 Pelamar CPNS Pemprov Riau Lulus Seleksi Administrasi: 738 Orang Gagal UIR Raih Sertifikat Paten Perdana, Dorong Inovasi di Lingkungan Akademik Hasil Seleksi Administrasi: 761 Pelamar CPNS Dumai 2024 Gagal