www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Kritik Kondisi Keuangan Pemko Pekanbaru, DPRD Minta BPK Lakukan Audit
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


KPK Dorong Pemprov Riau Tingkatkan Capaian MCP 2024 di Atas 80 Persen
Selasa, 22 Oktober 2024 - 15:37:32 WIB

PEKANBARU – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk meningkatkan capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) tahun 2024 hingga di atas 80 persen, sehingga bisa masuk dalam kategori "terjaga." Upaya ini dilakukan guna memperkuat pencegahan korupsi di lingkungan pemerintah daerah.

Menurut data dari rapat koordinasi penguatan sinergi yang melibatkan Kementerian Dalam Negeri, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, serta Pemerintah Daerah Wilayah I di Medan pada Maret 2024, capaian MCP Provinsi Riau tahun 2023 berada di angka 79,84 persen. Capaian ini menempatkan Riau di peringkat ketiga dari seluruh provinsi di wilayah tersebut.

“Tahun lalu, capaian rata-rata Provinsi Riau mencapai 79,84 persen. Mudah-mudahan tahun 2024 bisa di atas angka itu,” ujar Kepala Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi Wilayah I KPK RI, Agus Priyanto, melalui sambungan virtual pada Selasa (22/10/2024).

Agus juga menjelaskan bahwa MCP tahun 2024 mencakup delapan area intervensi yang dinilai oleh KPK. Area tersebut meliputi perencanaan dan penganggaran, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik, pengawasan oleh Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), pengelolaan barang milik daerah, serta optimalisasi pajak daerah.

“Kami meminta kepada Pak Sekretaris Daerah (Sekda) dan Pak Inspektur untuk memonitor pelaksanaan MCP tahun ini dengan lebih intensif. Tunjukkan komitmen kita bahwa tata kelola Pemerintah Provinsi Riau lebih baik dari tahun lalu,” tegas Agus.

Menanggapi dorongan dari KPK, Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Riau, Taufik Oesman Hamid, memaparkan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Pemprov Riau untuk meningkatkan capaian MCP. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah pengendalian gratifikasi melalui lokakarya sistem informasi anti-gratifikasi terpadu (Sigap) yang melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bawah Pemprov Riau.

"Semua OPD telah mengikuti lokakarya tersebut pada akhir Februari 2024 lalu. Kami terus berkomitmen untuk mencegah gratifikasi dan meningkatkan transparansi," ujar Taufik dikutip dari MC.Riau.

Selain itu, Pemprov Riau juga melakukan berbagai sosialisasi dan penyuluhan aksi pencegahan korupsi di sejumlah kabupaten/kota, seperti Dumai, Kuantan Singingi, Rokan Hulu, dan Rokan Hilir. Program desa percontohan anti-korupsi di Kabupaten Bengkalis juga menjadi salah satu fokus utama dalam upaya pencegahan korupsi di wilayah tersebut.

“Kami juga melakukan sosialisasi pencegahan gratifikasi dan anti-korupsi saat penerimaan peserta didik baru di Dinas Pendidikan Provinsi Riau,” lanjutnya.

Pemprov Riau telah mengambil langkah-langkah proaktif dengan mengeluarkan regulasi untuk membangun budaya anti-korupsi. Gubernur Riau telah menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi, serta Keputusan Gubernur Nomor Kpts. 320/III/2021 tentang pembentukan unit pengendalian gratifikasi di lingkungan Pemprov Riau.

“Kami juga telah mengedarkan Surat Edaran Gubernur Riau terkait pelaporan gratifikasi bagi pegawai negeri sipil di lingkungan Pemprov Riau serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD),” tambah Taufik.

Pemprov Riau berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan. Serta memperkuat pencegahan korupsi demi tata kelola yang lebih baik di tahun mendatang. (*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Anggota DPRD kota Pekanbaru H Fatullah SH MH (foto/int)Kritik Kondisi Keuangan Pemko Pekanbaru, DPRD Minta BPK Lakukan Audit
Ilustrasi hotspot di Riau membludak (foto/int)Hotspot Riau Menyala di 6 Kabupaten, BMKG: Rohul Terbanyak
Taman Labuai City Walk Pekanbaru tak kunjung difungsikan (foto/ist)DPRD Sarankan Taman Labuai Pekanbaru City Walk Dikelola Swasta
22 tersangka dan 41 Ranmor diamankan selama Operasi Jembalang (foto/int)Operasi Jembalang Polresta Pekanbaru: 22 Tersangka Curanmor Ditangkap
Ilustrasi harga TBS sawit plasma di Riau hari ini naik (foto/int)Harga TBS Sawit Plasma di Riau Hari Ini Capai Rp3.358 per Kg
  Calon Gubernur Riau, Abdul Wahid kampanye di Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru (foto/ist)Jika Terpilih, Abdul Wahid Komitmen Tambah Fasilitas Pendidikan di Riau
Ilustrasi pemilih di Pekanbaru ada yang harus pindah TPS (foto/int)Pemilih di Pekanbaru Terpaksa Pindah TPS: Dampak Pemekaran 15 Kecamatan
Pemprov Riau berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dan perkuat pencegahan korupsi (foto/int)KPK Dorong Pemprov Riau Tingkatkan Capaian MCP 2024 di Atas 80 Persen
Rektor UIR, Prof Dr H Syafrinaldi, SH, MCL saat wisuda periode III 2024 (foto/ist)UIR Gelar Wisuda Periode III 2024: Pertama Setelah Raih Akreditasi Unggul
Ketua PK Komcab Pekanbaru, Novianto (kanan) berfoto bersama Gusma (kiri) Ketum PP PK saat pelantikan Komda Riau (foto/ist)PK Komcab Pekanbaru Solid Dukung Gusma Dua Periode: Saatnya 'Level Up'
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Nomor Urut Pilgubri: Wahid-SF 1, Nasir-Wardan 2, Syamsuar-Mawardi 3
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved