www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Kritik Kondisi Keuangan Pemko Pekanbaru, DPRD Minta BPK Lakukan Audit
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Pemilih di Pekanbaru Terpaksa Pindah TPS: Dampak Pemekaran 15 Kecamatan
Selasa, 22 Oktober 2024 - 16:40:37 WIB

PEKANBARU - Pemekaran wilayah Kota Pekanbaru membuat jumlah kecamatan menjadi 15, meningkat dari sebelumnya hanya 12 kecamatan. Pemekaran ini berdampak pada masyarakat, terutama pemilih menjelang Pilkada serentak yang berlangsung pada 27 November 2024.

Tiga kecamatan yang mengalami pemekaran adalah Kecamatan Tampan, Kecamatan Tenayan Raya, dan Kecamatan Rumbai. Dari Kecamatan Tampan, muncul dua kecamatan baru: Kecamatan Bina Widya dan Kecamatan Tuah Madani.

Kecamatan Tenayan Raya juga melahirkan Kecamatan Kulim, sementara Kecamatan Rumbai terbagi menjadi Kecamatan Rumbai Barat dan Kecamatan Rumbai Timur. Selain itu, Kecamatan Rumbai Pesisir berganti nama menjadi Kecamatan Rumbai, dan Kecamatan Tampan dihapus.

Pj Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, menyebutkan ada sejumlah kelurahan di wilayah pemekaran yang belum sepenuhnya terintegrasi dalam administrasi kependudukan.

"Beberapa kelurahan di wilayah pemekaran, secara administrasi kependudukan de jure dan de facto belum berganti," ujarnya. Situasi ini berpotensi menjadi kendala bagi pemilih yang akan menggunakan hak suara mereka dalam pilkada mendatang.

Risnandar menekankan pentingnya memastikan bahwa semua warga memiliki akses untuk memberikan suara mereka. "Kita harus menjamin masyarakat tetap bisa memilih," tegasnya.

Sebagai langkah untuk mengatasi permasalahan ini, Pj Wako menyarankan pemindahan Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk warga yang terdampak pemekaran. "Memang kondisinya agak jauh, lokasinya karena harus pindah TPS," ungkapnya dikutip dari tribunpekanbaru.

Dalam konteks pemilih, pemekaran ini dapat menyebabkan peningkatan jumlah pemilih di setiap TPS. Pada pemilu sebelumnya, satu TPS mencatat sekitar 300 pemilih, sedangkan dalam pilkada serentak kali ini, jumlah tersebut diperkirakan mencapai 600 pemilih. Ini tentu akan berdampak pada antrean dan waktu pemungutan suara, sehingga memerlukan persiapan yang matang dari pihak penyelenggara.

Dengan jumlah TPS yang berkurang menjadi 1.389 dari 2.796 TPS pada pemilu sebelumnya, tantangan logistik juga akan dihadapi, termasuk distribusi suara dan pengelolaan pemilih. Dalam menghadapi situasi ini, Risnandar mengajak masyarakat untuk proaktif dan tetap hadir untuk memberikan suara mereka dalam pilkada serentak. "Mari kita gunakan hak pilih kita demi masa depan Pekanbaru yang lebih baik," ajaknya.

Keseluruhan perubahan ini mencerminkan dinamika politik dan sosial yang sedang berlangsung di Pekanbaru, yang memerlukan perhatian serius agar setiap pemilih dapat berpartisipasi dengan baik dalam menentukan arah pembangunan kota ke depan. (*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Anggota DPRD kota Pekanbaru H Fatullah SH MH (foto/int)Kritik Kondisi Keuangan Pemko Pekanbaru, DPRD Minta BPK Lakukan Audit
Ilustrasi hotspot di Riau membludak (foto/int)Hotspot Riau Menyala di 6 Kabupaten, BMKG: Rohul Terbanyak
Taman Labuai City Walk Pekanbaru tak kunjung difungsikan (foto/ist)DPRD Sarankan Taman Labuai Pekanbaru City Walk Dikelola Swasta
22 tersangka dan 41 Ranmor diamankan selama Operasi Jembalang (foto/int)Operasi Jembalang Polresta Pekanbaru: 22 Tersangka Curanmor Ditangkap
Ilustrasi harga TBS sawit plasma di Riau hari ini naik (foto/int)Harga TBS Sawit Plasma di Riau Hari Ini Capai Rp3.358 per Kg
  Calon Gubernur Riau, Abdul Wahid kampanye di Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru (foto/ist)Jika Terpilih, Abdul Wahid Komitmen Tambah Fasilitas Pendidikan di Riau
Ilustrasi pemilih di Pekanbaru ada yang harus pindah TPS (foto/int)Pemilih di Pekanbaru Terpaksa Pindah TPS: Dampak Pemekaran 15 Kecamatan
Pemprov Riau berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dan perkuat pencegahan korupsi (foto/int)KPK Dorong Pemprov Riau Tingkatkan Capaian MCP 2024 di Atas 80 Persen
Rektor UIR, Prof Dr H Syafrinaldi, SH, MCL saat wisuda periode III 2024 (foto/ist)UIR Gelar Wisuda Periode III 2024: Pertama Setelah Raih Akreditasi Unggul
Ketua PK Komcab Pekanbaru, Novianto (kanan) berfoto bersama Gusma (kiri) Ketum PP PK saat pelantikan Komda Riau (foto/ist)PK Komcab Pekanbaru Solid Dukung Gusma Dua Periode: Saatnya 'Level Up'
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Nomor Urut Pilgubri: Wahid-SF 1, Nasir-Wardan 2, Syamsuar-Mawardi 3
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved