PEKANBARU – Universitas Islam Riau (UIR) menggelar prosesi wisuda periode III tahun 2024, yang menjadi momen bersejarah sebagai wisuda pertama setelah UIR meraih akreditasi "Unggul". Acara wisuda ini diikuti 2.577 lulusan dan berlangsung selama Selasa-Rabu (21-22/10/2024), di Gedung Olahraga Voli Indoor UIR.
Pada hari pertama, enam fakultas mengikuti wisuda, yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Agama Islam, Pascasarjana, Fakultas Psikologi, Fakultas Ilmu Komunikasi, dan Fakultas Pertanian. Sementara itu, empat fakultas lainnya yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, serta Fakultas Teknik—dilantik pada hari kedua.
Dari total wisudawan, sebanyak 2.315 berasal dari program sarjana (S1), 258 dari program magister (S2), dan 4 lulusan dari program doktor (S3).
Rektor UIR, Prof Dr H Syafrinaldi, SH, MCL, dalam pidato wisudanya, menekankan wisuda kali ini sangat spesial karena dilaksanakan setelah UIR meraih status akreditasi "Unggul". Prestasi tersebut diraih pada awal Oktober 2024, sesuai dengan SK BAN-PT Nomor 1868/SK/BAN-PT/Ak/X/2024.
"Alhamdulillah, capaian akreditasi Unggul yang UIR raih ini tidak lepas dari dukungan sivitas akademika, mitra kerja, pemerintah, dan industri. Esok hari, sertifikat akreditasi ini akan diberikan secara resmi kepada UIR," ungkap Rektor.
Selain akreditasi Unggul, Prof Syafrinaldi juga menyebutkan beberapa pencapaian lain yang diraih UIR dalam setahun terakhir. Pada Desember 2023, UIR menerima Anugerah Kampus Terbaik dalam pengelolaan kerja sama internasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Ristekdikti.
Pada Agustus 2024, UIR juga menerima penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI sebagai kampus dengan pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) terbaik tingkat nasional.
Prof Syafrinaldi menekankan bahwa UIR tidak hanya berfokus pada peningkatan fasilitas pendidikan, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) dosen. Rasio klasifikasi jabatan fungsional dosen di UIR terus meningkat, dengan 20 orang dosen telah mencapai klasifikasi Guru Besar (3,8%), 80 dosen mencapai jabatan Associate Professor (13,8%), 295 dosen Lektor (54,05%), dan 124 dosen berstatus Asisten Ahli (22,34%). Sementara itu, 34 dosen lainnya masih berstatus Non Fungsional (6,14%).
"Dalam meningkatkan kualitas pendidikan, kami juga fokus pada pengembangan SDM dosen yang terus meningkat, baik dalam jumlah maupun kualitasnya," jelas Syafrinaldi.
Menutup pidatonya, Rektor UIR berpesan kepada para wisudawan agar menjadi lulusan yang adaptif di era yang penuh tantangan ini. Ia juga mengingatkan mereka untuk tidak melupakan jasa orang tua serta tetap menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dalam kehidupan profesional.
"UIR memiliki misi untuk menerapkan Good Islamic University Governance, termasuk menjunjung tinggi budaya anti korupsi dan anti mark up. Saya berharap para lulusan dapat menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan dan karier mereka," tegasnya.
Wisuda kali ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Bupati Pelalawan Zukri Misran, Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau Prof Dr H Nurman, MSi, mantan Bupati Rokan Hilir Suyatno, serta beberapa anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pekanbaru.
Wisuda ini menjadi momen penting bagi UIR yang semakin menunjukkan kiprah dan kualitasnya di tingkat nasional, seiring dengan pencapaian akreditasi unggul dan berbagai penghargaan yang diraih. (rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :