www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Pj Gubri Mulai Siapkan Sosok Pengganti SF Hariyanto jadi Pj Sekdaprov Riau
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Hari Bhayangkara 1 Juli, Seperti Apa Sejarahnya? Berikut Kapolri dari Masa ke Masa
Kamis, 01 Juli 2021 - 08:36:01 WIB

JAKARTA - Tanggal 1 Juli merupakan hari yang bersejarah bagi Kepolisian Republik Indonesia. Tepat 1 Juli 2021, diperingati sebagai Hari Bhayangkara ke-75.

Tanggal tersebut ditetapkan sebagai Hari Bhayangkara karena bertepatan dengan turunnya Peraturan Presiden tahun 1946 No.11 yang dikeluarkan Presiden Sukarno.

Untuk tahun ini sendiri, Hari Bhayangkara mengambil tema "Transformasi Polri yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan COVID-19 untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju".

Lantas seperti apa perjalanan sejarah Bhayangkara? berikut ini sejarah kepolisian yang dikutip dari laman resmi Polri mulai dari zaman kerajaan hingga kini.

Zaman Kerajaan dan Kolonial
Pada zaman Kerajaan Majapahit, patih Gajah Mada membentuk pasukan pengamanan yang disebut dengan Bhayangkara yang bertugas melindungi raja dan kerajaan.

Kemudian hingga datangnya kolonial Belanda, pembentukan pasukan keamanan diawali oleh pembentukan pasukan-pasukan jaga yang diambil dari orang-orang pribumi untuk menjaga aset dan kekayaan orang-orang Eropa di Hindia Belanda pada waktu itu.

Pada tahun 1867 sejumlah warga Eropa di Semarang, merekrut 78 orang pribumi untuk menjaga keamanan mereka.

Pada masa Hindia Belanda terdapat bermacam-macam bentuk kepolisian, seperti veld politie (polisi lapangan), stands politie (polisi kota), cultur politie (polisi pertanian), bestuurs politie (polisi pamong praja), dan lain-lain.

Sementara pada masa pendudukan Jepang, kepolisian Indonesia dibagi menjadi beberapa wilayah di antaranya:

- Kepolisian Jawa dan Madura yang berpusat di Jakarta

- Kepolisian Sumatera yang berpusat di Bukittinggi

- Kepolisian wilayah Indonesia Timur berpusat di Makassar

- Kepolisian Kalimantan yang berpusat di Banjarmasin

Awal Masa Kemerdekaan
Setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, pemerintah militer Jepang membubarkan Peta dan Gyugun, sedangkan polisi tetap bertugas, termasuk waktu Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.

Pada awalnya kepolisian berada dalam lingkungan Kementerian Dalam Negeri dengan nama Djawatan Kepolisian Negara yang hanya bertanggung jawab masalah administrasi, sedangkan masalah operasional bertanggung jawab kepada Jaksa Agung.

Pada tanggal 1 Juli 1946 Djawatan Kepolisian Negara bertanggung jawab langsung kepada Perdana Menteri setelah turun Penetapan Pemerintah tahun 1946 No. 11/S.D. Tanggal 1 Juli inilah yang setiap tahun diperingati sebagai Hari Bhayangkara hingga saat ini.


Pejabat Kapolri 1945-Sekarang
1. Komisaris Jenderal Polisi Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo (29 September 1945-14 Desember 1959)

2. Komisaris Jenderal Polisi Soekarno Djojonegoro (14 Desember 1959-30 Desember 1963)

3. Jenderal Polisi Soetjipto Danoekoesoemo (30 Desember 1963-8 Mei 1965)

4. Jenderal Polisi Soetjipto Joedodihardjo (9 Mei 1965-15 Mei 1968

5. Jenderal Polisi Hoegeng Imam Santoso (15 Mei 1968-2 Oktober 1971)

6. Jenderal Polisi Mohamad Hasan (3 Oktober 1971-24 Juni 1974)

7. Jenderal Polisi Widodo Budidarmo (26 Juni 1974-1978)

8. Jenderal Polisi Awaluddin Djamin (26 September 1978-3 Desember 1982)

9. Jenderal Polisi Anton Soedjarwo (4 Desember 1982-6 Juni 1986)

10. Jenderal Polisi Mochammad Sanoesi (7 Juni 1986-19 Februari 1991)

11. Jenderal Polisi Kunarto (20 Februari 1991-5 April 1993)

12. Jenderal Polisi Banurusman Astrosemitro (6 April 1993-14 Maret 1996)

13. Jenderal Polisi Dibyo Widodo (15 Maret 1996-28 Juni 1998)

14. Jenderal Polisi Roesmanhadi (29 Juni 1998-3 Januari 2000)

15. Jenderal Polisi Roesdihardjo (4 Januari 2000-22 September 2000)

16. Jenderal Polisi Surojo Bimantoro (23 September 2000-21 Juli 2001)

17. Jenderal Polisi Chairuddin Ismail (2 Juni 2001-7 Agustus 2001)

18. Jenderal Polisi Da'i Bachtiar (29 November 2001-7 Juli 2005)

19. Jenderal Polisi Sutanto (8 Juli 2005-30 September 2008)

20. Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri (1 Oktober 2008-22 Oktober 2010)

21. Jenderal Polisi Timur Pradopo (22 Oktober 2010-25 Oktober 2013)

22. Jenderal Polisi Sutarman (25 Oktober 2013-16 Januari 2015)

23. Jenderal Polisi Badrodin Haiti (17 April 2015-14 Juli 2016)

24. Jenderal Polisi Tito Karnavian (14 Juli 2016-23 Oktober 2019)

25. Jenderal Polisi Idham Aziz (1 November 2019-27 Januari 2021)

26. Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (27 Januari 2021-Sekarang)

Nah, setelah mengetahui sejarah Hari Bhayangkara detikers jadi tahu kan asal usul Kepolisian Republik Indonesia. Selamat HUT ke-75 Bhayangkara. Jaya selalu Kepolisian Republik Indonesia! (*)

 

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
SF Hariyanto bersama Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi.(foto: int)Pj Gubri Mulai Siapkan Sosok Pengganti SF Hariyanto jadi Pj Sekdaprov Riau
The Pekanbaru Tenayan Raya City Government ComplexThe Pekanbaru Tenayan Raya City Government Complex's Three Service Buildings Caught Fire
Anggota DPRD Pekanbaru dari Fraksi Golkar, Syafri Syarif soroti insiden kebakaran gedung Pemko Pekanbaru terulang (foto/ist)Kebakaran Gedung Perkantoran Tenayan Raya Pekanbaru, Dewan Soroti Sistem Keselamatan
Ilustrasi kunci menjaga keselamatan di jalan, khususnya jalanan Riau adalah konsentrasi (foto/ist)Capella Honda Berikan Tips Aman Berkendara, Fokus Jadi Kunci Utama
Ilustrasi Pemko kembali nunggak gaji RT/RW di Pekanbaru (foto/int)Kembali Nunggak 2 Bulan, Pemko Pekanbaru Didesak Bayar Insentif RT/RW: Jangan Dicicil
  Proses evakuasi jenazah Wilna dari rumah ibunya.(foto: tribunpekanbaru.com)Ibu di Kuansing 3 Hari Tidur Bersama Jenazah Putrinya, Terungkap Setelah Ada Aroma Busuk
Suzuki Hybrid solusi efisien untuk perjalanan jauh (foto/ist)Suzuki Hybrid Jadi Solusi Efisien untuk Perjalanan Jauh yang Irit dan Ramah Lingkungan
Lansia tewas diterkam buaya di Rohil (foto/antara)Pamit Mancing Tapi Tak Kunjung Pulang, Pria di Rohil Tewas Diterkam Buaya Muara
BRK Syariah bersama Yayasan BRKS melakukan penandatangan MoU tentang penerbitan produk CWLD Seri 001 (foto/ist)Terbitkan Produk CWLD Seri 001, BRK Syariah Gandeng Yayasan BRKS
Sekdaprov SF Hariyanto Kunker ke Desa Puo Raya, Rohul (foto/Yuni)Kunker ke Rohul, SF Hariyanto Kenang Saat Membangun Jalan Lintas Rantau Berangin-Pasir Pengaraian
Komentar Anda :

 
 
Potret Lensa
RGE Jurnalism Workshop Perkaya Pengetahuan Wartawan
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved