PEKANBARU - Ratusan titik banjir yang ada di 15 Kecamatan di Kota Pekanbaru diharapkan segera dituntaskan terutama yang menjadi tugas dan tanggungjawab Dinas Perkim Pekanbaru.
Menurut anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Pasla, dalam hal ini Dinas Perkim dinilai tidak hanya cukup dengan melakukan pendataan melainkan harus didukung dengan anggaran yang memadai.
"Makanya kita wanti-wanti, data itu jangan hanya seremonial saja. Karena di 15 kecamatan di kota pekanbaru, ada ratusan titik banjir. Baik itu karena drainase tersumbat, hingga masalah lainnya," ungkap Roni Pasla, Senin (30/3/2023).
Ditegaskannya, Komisi IV DPRD Pekanbaru sangat mendukung kegiatan penanganan banjir. Apalagi penanganan banjir, tidak bisa dilakukan satu sektor saja. Tapi sinergi dari semua OPD terkait.
Mulai dari pembangunan parit atau drainase, pengerukan parit dan sungai, hingga memastikan izin kawasan daerah rawa dan daerah aliran sungai, tidak sembarangan diterbitkan.
"Tahun ini, program ini benar-benar dijalankan secara maksimal. Sehingga titik banjir di kota pekanbaru bisa berkurang. Sebaliknya, jika hanya lips servis, maka sia-sia saja," sebut Politisi PAN ini.
Lebih dari itu, Komisi IV DPRD Pekanbaru mengharapkan, data yang didukung Kecamatan harus benar-benar riil, dan tidak asal kirim saja.
"Kita harapkan bulan maret ini data dari kecamatan, sudah ada di Perkim. Sehingga bisa langsung dieksekusi," pintanya.
Seperti diketahui, Dinas Perkim Pekanbaru tahun 2023 ini, mendapatkan plot anggaran dari APBD sebesar Rp156 miliar.
Anggaran tersebut diharapkan segera direalisasikan atau dijalankan sesuai peruntukkan serta dapat dirasakan manfaat oleh masyarakat.
Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
.jpg)
.jpg)
