www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Dinas PKH Riau Diminta Intensifkan Pemeriksaan Hewan Kurban
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Pemko Pekanbaru Lakukan Berbagai Inovasi Turunkan Angka Stunting
Kamis, 25 Mei 2023 - 18:45:21 WIB
Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution.(foto: int)
Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution.(foto: int)

PEKANBARU - Dalam upaya percepatan penurunan stunting, Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution memaparkan sejumlah inovasi di hadapan tim Provinsi Riau dalam pertemuan di Hotel Aryaduta, Kamis (25/5/2023).

"Hari ini Pemrov riau melakukan penilaian terhadap delapan aksi konvergensi stunting. Jadi ada perencanaannya, musyawarahnya, intervensi yang dilakukan kemudian inovasi yang dilakukan atau review terhadap data stunting yang ada," ujar Indra.

Dikatakannya, untuk mengentaskan stunting di Kota Pekanbaru, ada beberapa inovasi yang sudah dilakukan, di antaranya Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat).

"Untuk program ini dana dikumpulkan dari masyarakat, kemudian kelompok pendamping membuat sarapan pagi untuk anak-anak. Kemudian ada juga anak-anak susah makan, dibuatkan bola singkong dan ikan lele (Bosilo) sehingga anak-anak tersebut mau makan. Dan itu sehat," sebutnya.

Selain program Dashat, pihaknya juga ada Cerenting atau Celengan Remaja Stunting. Ia menyebut, ini merupakan inovasi remaja di semua wilayah Kota Pekanbaru.

"Jadi jika ada masyarakat yang masukkan uang ke Cerenting ini akan dikelola remaja dan kemudian dibagikan ke keluarga yang masuk kategori stunting. Bukan hanya dengan pakai tabungan manual, pakai QRIS juga bisa dan kita awasi dengan baik. Dijamin sampai ke anak-anak," sebutnya.

Tak hanya itu, dalam upaya mempercepat penurunan stunting di Pekanbaru, pihaknya juga sudah me-launching program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS).

Pemko Pekanbaru sudah menetapkan 115 BAAS, dari seluruh kepala OPD, Camat hingga Forkopimda. Bantuan tahap pertama BAAS telah diserahkan kepada 115 anak berisiko stunting senilai Rp500 ribu.

Bantuan itu berupa telur, beras, susu dan makanan bergizi lainnya. Intervensi stunting ini dilakukan selama enam bulan.

"Jadi, setiap anak mendapat bantuan Rp3 juta selama enam bulan itu. Pada september atau oktober, kami harap angka stunting menurun, di bawah rata-rata nasional yaitu di bawah 16 persen," harapnya.

Meski begitu, Pemko tetap melakukan pendampingan terhadap keluarga-keluarga berisiko stunting, baik remaja putri yang akan menikah maupun keluarga berkemampuan ekonomi rendah. Agar, bayi yang lahir tidak stunting.

"Makanya, kami melalukan penanganan stunting dengan baik dan terukur," pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan, penilaian kinerja yang dilaksanakan menjadi sangat penting sebagai hasil kinerja dari pembinaan dan pengawasan pemerintah dan komitmen kepada daerah dalam pencegahan stunting.

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Provinsi Riau adalah 17 persen, lebih baik dibanding tahun 2021 sebesar 22,3 persen.

Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Barkah

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ilustrasi.(int)Dinas PKH Riau Diminta Intensifkan Pemeriksaan Hewan Kurban
Gubernur Riau, Syamsuar.(foto: mcr)Pemprov Bakal Hadirkan Museum Perjuangan Rakyat Riau Berkonsep Digital
Samsuri dan tim mengantarkan berkas pencalonan sebagai Ketua KONI Rohil.(foto: afrizal/halloriau.com)Didukung 25 Cabor, Samsuri Daftarkan Diri Calon Ketua KONI Rohil
Plt Bupati Kuansing, Suhardiman Amby saat hadiri doa padang Kenegerian Kopah.(foto: ultra/halloriau.com)Plt Bupati Kuansing Ajak Masyarakat Dukung Program Pemerintah
Kakan Pertanahan Kota Pekanbaru, Doni Syafrial dan Memby Untung Pratama.(foto: rahmat/halloriau.com)Jabat Kakan Pertanahan Kota Pekanbaru, Doni Rencanakan Layanan Zero Complain
  Gubernur Riau, Syamsuar.(foto: mcr)Dukung Proyek PLTS Bengkalis, Gubri: Bisa Tingkatkan Perekonomian
Tim SAR saat melakukan pencarian jasad mahasiswa PCR yang tenggelam di Sungai Kampar kawasan wisata Pulau Cinta.(foto: mcr)Sisir Sungai Kampar 9 Km, Jasad Mahasiswa PCR Masih Belum Ditemukan
Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution.(foto: int)Pemko Pekanbaru Targetkan Kegiatan Fisik Capai 50 Persen Hingga Akhir Juni
Ilustrasi.(int)Pemko Pekanbaru Diminta Pastikan Hewan Kurban Sehat dan Bebas PMK
Gubernur Riau, Syamsuar dan Bupati Bengkalis, Kasmarni saat rapat rencana perusahaan Singapura bangun PLTS di Bengkalis.(foto: zulkarnaen/halloriau.com)Perusahaan Singapura Bakal Bangun PLTS Rp18 Triliun di Bengkalis
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Eka Hospital Pekanbaru Launching Klinik Obesitas
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2022 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved