Sejumlah Mahasiswa Sesak Napas Usai Saling Dorong dengan Aparat
Kamis, 15 September 2022 - 17:12:29 WIB
PEKANBARU - Beberapa mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) mengalami sesak napas usai saling dorong dengan polisi di depan gedung DPRD Riau, Kamis (15/9/2022). Selain itu, satu orang mahasiswa terkilir di bagian kaki.
Mahasiswa yang sesak napas tersebut dibawa ke bawah pohon di sebelah trotoar di sekitar lokasi aksi. Selama beberapa saat mahasiswa menghentikan sementara aksi usai bentrokan.
Aksi penolakan kenaikan BBM yang mulanya berlangsung damai itu diwarnai saling dorong antara aparat yang berjaga dengan mahasiswa.
Kericuhan terjadi saat massa mendesak masuk ke dalam gerbang gedung dewan yang dijaga barikade polisi. Massa memaksa ingin masuk gedung beramai-ramai untuk berdialog dengan wakil rakyat.
"Kami minta dengan sangat kepada bapak-bapak polisi, buka pintu gerbang. Beri kami jalan. Kami garansi kalau kami tidak akan melakukan perusakan fasilitas. Ini gedung kami. Kami tidak akan lakukan kekerasan. Kami ini kaum intelektual, kaum terdidik," kata orator.
Orator lantas menginstruksikan massa untuk maju beberapa langkah ke arah gerbang. Aksi saling dorong kemudian pecah antara kedua belah pihak sekitar pukul 15.50 WIB.
Dalam bentrokan itu, polisi berhasil menghalau mundur mahasiswa hingga menyebabkan jalan di lokasi demo macet.
Dalam orasinya, mahasiswa menilai pencabutan anggaran subsidi BBM yang mencapai lebih dari Rp500 triliun merupakan kebijakan yang fatal. Terlebih, ditengah ekonomi masyarakat yang baru mulai pulih akibat pandemi Covid-19 dua tahun belakangan ini.
"Kenapa subsidi RP500 T yang dicabut, kenapa tidak uang pensiun anggota dewan yang dicabut?" kata orator.
Kebijakan pemerintah pusat tersebut dinilai mahasiswa menguntungkan oligarki dan menyengsarakan rakyat. Mereka mendesak DPR terus mendesak pusat membatalkan kebijakan tersebut.
"Maka dari itu kami minta DPR tegas dong. DPR sekarang ini jadi 'dewan pengkhianat rakyat'," ujar mahasiswa.
Penulis: Rico Mardianto
Editor: Satria
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :