Aksi Mahasiswa UIR Kembali Diwarnai Bentrokan dengan Aparat
Kamis, 15 September 2022 - 16:45:47 WIB
PEKANBARU - Demonstrasi mahasiswa dari Universitas Islam Riau (UIR) kembali memanas di depan gerung DPRD Riau, Kamis (15/9/2022). Aksi penolakan kenaikan BBM yang mulanya berlangsung damai itu diwarnai saling dorong antara aparat yang berjaga dengan mahasiswa.
Kericuhan terjadi saat massa mendesak masuk ke dalam gerbang gedung dewan yang dijaga barikade polisi. Massa memaksa ingin masuk gedung beramai-ramai untuk berdialog dengan wakil rakyat.
"Kami minta dengan sangat kepada bapak-bapak polisi, buka pintu gerbang. Beri kami jalan. Kami garansi kalau kami tidak akan melakukan perusakan fasilitas. Ini gedung kami. Kami tidak akan lakukan kekerasan. Kami ini kaum intelektual, kaum terdidik," kata orator.
Orator lantas menginstruksikan massa untuk maju beberapa langkah ke arah gerbang. Aksi saling dorong kemudian pecah antara kedua belah pihak sekitar pukul 15.50 WIB.
Dalam bentrokan itu, polisi berhasil menghalau mundur mahasiswa hingga menyebabkan jalan di lokasi demo macet.
Mahasiswa datang dengan mengenakan almamater biru dan membawa sejumlah spanduk bernarasi penolakan kenaikan harga BBM subsidi.
Dalam orasinya, mahasiswa menilai pencabutan anggaran subsidi BBM yang mencapai lebih dari Rp500 triliun merupakan kebijakan yang fatal. Terlebih, ditengah ekonomi masyarakat yang baru mulai pulih akibat pandemi Covid-19 dua tahun belakangan ini.
"Kenapa subsidi RP500 T yang dicabut, kenapa tidak uang pensiun anggota dewan yang dicabut?" kata orator.
Kebijakan pemerintah pusat tersebut dinilai mahasiswa menguntungkan oligarki dan menyengsarakan rakyat. Mereka mendesak DPR terus mendesak pusat membatalkan kebijakan tersebut.
"Maka dari itu kami minta DPR tegas dong. DPR sekarang ini jadi 'dewan pengkhianat rakyat'," ujar mahasiswa.
Penulis: Rico Mardianto
Editor: Satria
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :