www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Jelang Akhir Pekan Hotspot di Riau Menurun, Tersisa 11 Titik Panas Pagi ini
 
APR Kenalkan Tekstil Lokal Ramah Lingkungan untuk UMKM Fashion Riau
Jumat, 02 Juni 2023 - 17:21:25 WIB
Pakar tekstil dan serat kain PT APR, Asep Dadang Kusmiran memperkenalkan tekstil lokal ramah lingkungan kepada puluhan UMKM Fashion Riau.(foto: istimewa)
Pakar tekstil dan serat kain PT APR, Asep Dadang Kusmiran memperkenalkan tekstil lokal ramah lingkungan kepada puluhan UMKM Fashion Riau.(foto: istimewa)

Baca juga:

Kapolres Rohil Pimpin Upaya Penanganan Karhutla Bersama Stakeholder
RAPP Raih 2 Penghargaan di ARA 2024, Bukti Komitmen dalam Manajemen Risiko Bertanggung Jawab
Modifikasi Cuaca Belum Berhasil, BPBD Riau Berjuang Atasi Karhutla, Hingga Pakai Air Laut

PEKANBARU - Berbagai profesi di bidang kriya, kain dan fashion lokal kembali berkumpul Rabu lalu (31/5/2023) pada Kelas Berbagi keempat gelaran Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) badan pengurus daerah Riau.

30 orang yang berkumpul sebagai peserta diantaranya terdiri dari perancang busana, penjahit, pembatik dan penenun kain khas melayu Riau.

Kegiatan yang berlangsung di Pekanbaru tersebut menghadirkan Asep Dadang Kusmiran sebagai pemateri, yakni seorang pakar tekstil dan serat kain dari PT Asia Pacific Rayon (APR), pabrik serat kain alami terbesar di Asia Tenggara dengan lokasi operasi di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Tak hanya memperkenalkan jenis-jenis kain yang cocok untuk iklim di Indonesia, Asep turut menjelaskan bagaimana setiap material kain memiliki cara wash and care (pencucian dan pemeliharaan) yang berbeda-beda.

"Dengan iklim indonesia yang tropis, kain dengan serat berbahan alami tentu lebih sesuai untuk konsumen kita, misalnya rayon atau viscose yang sudah terbukti lebih halus dan mampu menyerap keringat 1,5 kali lebih cepat dibandingkan kain lainnya," terangnya.

Asep menambahkan, kain khas Melayu seperti batik Bono dan tenun Siak dapat juga memadu-padankan dua jenis serat kain berbeda.

Ia menyarankan agar setiap pelaku industri fashion berani mencari tahu material kain sebelum memproduksi rancangannya agar fashion yang dihasilkan berkualitas lagi ramah lingkungan.

Salah satu peserta yang hadir untuk pertama sekali ke Kelas Berbagi API Riau ialah Sania. Pemilik brand Sania Amirah itu mengaku tertantang untuk mengeksplor jenis kain yang sesuai untuk lini bisnis fashionnya.

"Alhamdulillah materi yang diberikan bermanfaat banget bagi saya dan saya ngga sabar untuk mencoba tekstil yang ramah lingkungan, saya ingin tahu bagaimana hasilnya untuk jenis baju yang digunakan sehari-hari," akunya.

Pada kesempatan tersebut, API BPD Riau turut mengundang salah satu pelaku bisnis konveksi seragam asal Pelalawan, Rosmawati untuk berbagi pengalaman suksesnya dalam merintis usaha.

Usahanya yang dirintis sejak 2013 itu telah berhasil mendulang untung dan terus berkembang pesat hingga meraup omset hingga ratusan juta rupiah.

Pada sesi akhir kegiatan, Ketua Umum API BPD Riau, Basrie Kamba memberikan pesan penutup dan informasi perkembangan industri tekstil dalam negeri.

"API mengajak kepada seluruh peserta untuk terus berkarya dan saling berkolaborasi. Kita harus bersiap untuk industri fashion yang kompetitif dan terus inovatif," tutupnya.

Sebagai salah satu asosiasi tekstil terbesar di Indonesia, API bertujuan menjadi wadah komunikasi para perusahaan tekstil dan garmen mencakup hulu dan hilir (pembuatan benang sampai garmen) di Indonesia.

Sejak awal tahun, API BPD Riau terus konsisten menghelat pelatihan-pelatihan bagi pelaku UMKM fashion di Riau dengan di dukung APR.(rilis)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Sebaran titik panas di Riau.(ilustrasi/int)Jelang Akhir Pekan Hotspot di Riau Menurun, Tersisa 11 Titik Panas Pagi ini
Pemadaman Karhutla.(ilustrasi/int)Tak Ada Hujan Hari ini, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Karhutla di Riau
Spanduk bewarna putih itu bertuliskan "Rumah dinas ini milik Pemerintah Provinsi Riau Dibawah Supervisi KPK,".Rumah Dinas Pemprov Riau Dikuasai Mantan Pejabat Disita, Dipasang Spanduk 'Dibawah Supervisi KPK'
  Tokoh Riau, Dr Chaidir.(foto: int)Dua Tokoh Riau Dipanggil Polda Riau Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Peresmian Riau Creative Hub di Pekanbaru, Riau.Sah Diresmikan, RCH Diharapkan Jadi Wadah Lahirnya Karya Insan Ekraf Riau
Acara Astra Financial di GIIAS 2024.Deretan Penawaran Astra Financial di GIIAS 2024
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
RGE Jurnalism Workshop Perkaya Pengetahuan Wartawan
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved