Modifikasi Cuaca Belum Berhasil, BPBD Riau Berjuang Atasi Karhutla, Hingga Pakai Air Laut
Rabu, 24 Juli 2024 - 21:52:50 WIB
PEKANBARU – Panas ekstrem yang melanda Provinsi Riau telah memicu munculnya titik api di beberapa wilayah. Situasi ini memaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau bekerja keras memadamkan kebakaran yang terjadi.
Kepala Pelaksana BPBD Riau, M Edy Afrizal, menyampaikan bahwa pihaknya sedang fokus memadamkan kebakaran di berbagai lokasi. "Ada beberapa wilayah yang muncul kebakaran lahan dan saat ini personel kami tengah melakukan pemadaman," ungkap Edy pada Rabu (24/7/2024).
Wilayah yang paling parah terkena dampak kebakaran adalah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), khususnya di Kecamatan Panipahan. BPBD Riau telah mengerahkan tiga helikopter untuk melakukan pemadaman dari udara menggunakan metode water bombing.
"Kendala yang kami hadapi di sana adalah titik api tidak bisa diakses melalui jalan darat dan tidak tersedianya sumber air untuk pemadaman. Jadi kami terpaksa menggunakan air laut karena titik air sudah mengering akibat musim kemarau," jelas Edy.
Modifikasi Cuaca Membuahkan Hasil
Selain upaya pemadaman langsung, BPBD Riau juga telah melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di beberapa wilayah udara Riau. Metode TMC dilakukan dengan menaburkan garam di udara untuk merangsang hujan. Namun, hingga saat ini, upaya tersebut belum membuahkan hasil yang diharapkan.
"Sudah kami lakukan TMC ini kalau tak salah sudah yang ketiga. Kami mulai tanggal 20 Juli hingga 30 Juli mendatang, namun belum ada hasil karena saat ini sudah masuk musim kemarau dan bibit awannya tidak banyak. Namun, bagi wilayah yang ada bibitnya, kami semai," terang Edy.
Edy juga menyampaikan pesan penting kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, terutama di musim kemarau ini.
"Puntung rokok saja bisa mengakibatkan kebakaran, ditambah lagi angin yang berhembus cukup kencang," tambahnya dikutip dari MC.Riau.
Dengan kondisi cuaca yang tidak mendukung dan tantangan di lapangan, BPBD Riau terus berupaya maksimal dalam mengatasi kebakaran lahan dan hutan. Dukungan dan kerjasama dari masyarakat sangat diharapkan untuk mencegah terjadinya kebakaran lebih lanjut. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :