PEKANBARU - Ribuan umat Buddha di Kota Pekanbaru, Riau, merayakan Dharmasanti Waisak 2568 BE dengan penuh sukacita dan semarak di Hotel Furaya Pekanbaru. Perayaan ini merupakan acara silaturahmi dan kebersamaan setelah Hari Raya Tri Suci Waisak, yang dihadiri umat Buddha dari berbagai vihara di Pekanbaru dan sekitarnya.
Dharmasanti Waisak tahun ini bukan hanya sekedar perayaan keagamaan, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat semangat kebangsaan dan toleransi. Umat Buddha dari berbagai suku, ras, dan golongan bersatu padu untuk merayakan bersama, meneguhkan nilai-nilai perdamaian dan toleransi di tengah situasi global yang penuh tantangan.
Berbagai rangkaian kegiatan yang digelar panitia mencerminkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial. Acara seperti karya bakti, ziarah ke taman makam pahlawan, bakti sosial tali kasih, donor darah, dharmayatra ke Candi Muara Takus, dan pawai bersama memperkuat tali persaudaraan antarumat beragama.
Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto, berharap perayaan Dharmasanti Waisak tidak hanya membawa kedamaian bagi umat Buddha tetapi juga umat beragama lainnya. "Semoga perayaan Dharmasanti Waisak kali ini dapat membawa keharmonisan, kebahagiaan, dan kedamaian tidak saja pada umat Buddha tetapi juga bagi umat beragama seluruhnya," ujarnya.
SF Hariyanto menilai, melalui perayaan ini, keberagaman dapat dirajut untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. "Dengan dilandasi rasa kebersamaan dan saling mendukung, kita yakin bahwa peningkatan nilai-nilai pembangunan akan dapat kita rasakan, walau masih perlu dilakukan pembenahan," katanya.
SF Hariyanto juga mengucapkan terima kasih kepada umat Buddha yang telah bersinergi dalam menjaga keutuhan dan kebersamaan antarumat beragama. Ia berharap kebersamaan yang terjalin baik selama ini dapat semakin kokoh.
"Terima kasih kepada seluruh umat beragama khususnya umat Buddha yang telah ikut serta dalam merajut keragaman dan menjaga keutuhan hidup antarumat beragama. Harapan kami semua, keharmonisan dan kerukunan yang selama ini terwujud dapat semakin kokoh ke depannya," tandasnya dikutip dari MC.riau.go.id.
Dharmasanti Waisak 2568 BE di Pekanbaru berjalan lancar dan sukses. Acara ini diharapkan dapat memperkuat persatuan dan kesatuan umat Buddha di kota tersebut, serta meningkatkan toleransi antarumat beragama. Perayaan ini menjadi contoh nyata bagaimana kebersamaan dan toleransi dapat terus dipupuk demi terciptanya masyarakat yang harmonis dan damai. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah Baznas Pelalawan, Puluhan Saksi Diperiksa Kejari Penetapan UMP Riau 2025, Pemprov Targetkan 1 Januari Komisi IV DPRD Pekanbaru Segera Rapat dengan Dishub dan OPD Terkait Sempat Tertunda, Pacu Jalur Tepian Datuk Bandaro Lelo Budi Digelar 20 Desember Tak Ada PSU, KPU Tetapkan Paslon Afni Zulkifli-Syamsurizal Pemenang Pilkada Siak
|
|
Meski Hanya 2 Bulan, DPRD Pekanbaru Minta Pj Wako Roni Rakhmat Kerja Maksimal Pasca Sekdako Kena OTT, DPRD Pekanbaru Minta Pengganti Indra Pomi Segera Ditunjuk 3 Kabupaten/Kota di Riau Raih Penghargaan IGA 2024, Ini Daftarnya Kantongi 1,2 Juta Suara, Bermarwah Unggul Telak di 9 Kabupaten/Kota, Ini Rekapitulasi Hasil Pilkada Riau Gajah Liar Muncul Dekat Pemukiman Tenayan Raya Pekanbaru, Ini Arahan BKSDA Riau
|
Komentar Anda :