Hotspot Kembali Muncul di Riau, BMKG Catat 16 Titik Panas
Minggu, 08 September 2024 - 09:02:00 WIB
PEKANBARU – Cuaca panas yang membara, ditambah dengan minimnya curah hujan, memicu kemunculan hotspot atau titik panas di Provinsi Riau, Minggu (8/9/2024). Setelah sebelumnya sempat dinyatakan nihil oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kini hotspot kembali terdeteksi di wilayah tersebut.
Menurut catatan BMKG, total hotspot di wilayah Sumatera mencapai 321 titik. Sumatera Selatan menjadi daerah dengan jumlah hotspot terbanyak, yaitu 139 titik, diikuti oleh Jambi dengan 60 titik, Lampung 55 titik, dan Bangka Belitung 41 titik.
“Di Bengkulu terdeteksi satu titik, Sumatera Barat satu titik, dan Kepulauan Riau delapan titik. Sedangkan di Riau terdapat 16 titik panas yang tersebar di Kabupaten Bengkalis enam titik, Kampar satu titik, Pelalawan tiga titik, Rokan Hilir satu titik, Rokan Hulu tiga titik, dan Indragiri Hulu dua titik,” ungkap Gita Dewi, Prakirawan BMKG Pekanbaru, Minggu (8/9/2024).
Pemprov Riau sendiri telah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor: Kpts.293/III/2024 yang ditandatangani Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto. Status siaga ini akan berlangsung hingga akhir November 2024.
Dalam upaya pencegahan dan penanganan Karhutla, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menambah armada helikopter water bombing (WB). Total ada delapan helikopter WB dan patroli yang dikerahkan untuk memadamkan api. Selain itu, operasi hujan buatan atau Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) juga terus dilakukan untuk mengendalikan kebakaran.
Dengan ancaman Karhutla yang kembali meningkat, pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan jika menemukan tanda-tanda kebakaran hutan.
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :