PEKANBARU - Perwakilan Umat Buddha (Walubi) Provinsi Riau menghimbau masyarakat untuk berperan aktif memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19. Apalagi banyaknya aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasisa dan buruh menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.

"Kami menghimbau kepada semua lapisan masyarakat, khususnya umat Buddha dimanapun berada untuk menahan diri atau tidak terlibat dalam kerumunan orang banyak," kata Ketua DPD Walubi Riau, Kong On.

Ia berharap umat Buddha tidak terlibat dalam aksi unjuk rasa. "Sedapat mungkin kita membantu pemerintah meminimalisir perkembangan penyebaran virus Covid-19," tambahnya.

Selain itu, lanjutnya, untuk terwujudnya kenyamanan kehidupan masyarakat.

"Kita semua mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Himbauan-himbauan dari para tokoh masyarakat sangat diperlukan," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja terjadi diberbagai daerah di Indonesia, termasuk di Provinsi Riau.

Penulis : Budy Satria

BERITA LAINNYA
Cek Kesehatan Gratis Diluncurkan, 75 Persen Puskesmas di Riau Siap Jalankan Program Peringati Bulan K3, EMP Bentu Limited Sumbangkan 109 Kantong Darah Sekda Dumai Ingatkan Perlu Persiapan Matang Sukseskan Porprov Riau 2026 PT Imbang Tata Alam Perbaiki Ramdoor Pelabuhan Kuala Asam yang Roboh, Warga Kembali Punya Akses Aman MSU Medical Centre Perluas Jangkauan ke Riau, Tawarkan Layanan Kesehatan Terjangkau		Perpres Penertiban Kawasan Hutan Dikritik, Ancaman bagi Industri Sawit dan Ekonomi Nasional 5 Guru Besar Calon Rektor UIN Suska Riau Lolos Seleksi Administrasi Pemkab Kepulauan Meranti Siapkan Skema Outsourcing untuk Tenaga Honorer yang Tidak Lolos PPPK Harga TBS Sawit Swadaya di Riau Capai Rp3.428 per Kg Honda Care Riau Solusi Cepat Atasi Motor Mogok di Jalan