PEKANBARU - Pemprov Riau mengambil langkah strategis dengan menerapkan efisiensi anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
Kebijakan ini diberlakukan untuk seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai respons terhadap kebijakan pemerintah pusat.
Pj Sekdaprov Riau, Taufiq Oesman Hamid menjelaskan, efisiensi anggaran ini bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja pemerintahan tanpa menghambat jalannya roda birokrasi.
"Terkait efisiensi anggaran, ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) dan kebijakan Kementerian Keuangan. Salah satu langkah yang sudah diterapkan adalah pemangkasan anggaran perjalanan dinas sebesar 50 persen. Selain itu, kami juga telah merumuskan efisiensi pada berbagai pos anggaran lainnya," ujar Taufiq OH dilansir mcr, Jumat (14/3/2025).
Dalam surat edaran yang telah diterbitkan, Pemprov Riau menginstruksikan seluruh OPD untuk menyesuaikan belanja mereka dengan kebijakan efisiensi yang telah ditetapkan.
Beberapa langkah konkret yang diambil antara lain, Pemotongan anggaran perjalanan dinas sebesar 50 persen, Pengurangan anggaran seminar dan Focus Group Discussion (FGD) hingga 80 persen, Pengurangan anggaran sewa gedung dan bangunan sebesar 75 persen dan Pembatasan pengadaan Alat Tulis Kantor (ATK) dan konsumsi rapat.
Menurut Taufiq, kebijakan ini tidak hanya soal memangkas anggaran, tetapi juga memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.
"Kita ingin membangun budaya kerja yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel. Ini bukan hanya soal pengurangan angka, tetapi juga perubahan pola pikir dalam pengelolaan keuangan daerah," tambahnya.
Gubernur Riau, Abdul Wahid sebelumnya telah mengingatkan seluruh OPD untuk melakukan penghematan demi menutupi berbagai kewajiban keuangan daerah, seperti tunda bayar, tunda salur, dan utang daerah.
"Setelah dikaji, bahkan jika anggaran OPD tahun ini dihentikan sepenuhnya, itu pun belum cukup untuk menutupi tunda bayar dan utang daerah. Ini tantangan berat bagi Pak Taufiq dan tim, yang harus bekerja semaksimal mungkin mencari solusi terbaik," ujar Gubernur Abdul Wahid.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :