PEKANBARU - Pembangunan Pasar Induk Pekanbaru yang berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta ujung diminta segera dituntaskan. Sehingga bisa ditempati pedagang dalam waktu dekat.

Di samping itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru juga diminta memfasilitasi kebutuhan pedagang. Sehingga keberadaan pasar Induk ini nantinya bisa dirasakan manfaat oleh para pedagang.

"Kita berharap bisa tuntas di 2024 ini, karena sudah sangat lama sekali. Keberadaan pasar ini bisa menjadi solusi tersendiri bagi Pekanbaru. Terutama untuk menampung pedagang-pedagang yang tadinya memang tidak dapat berjualan di Pasar Induk," ujar anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Roni Pasla, Senin (19/8/2024).

"Namun di satu sisi tidak boleh juga kita memaksa pedagang-pedagang itu untuk masuk ke dalam Pasar Induk tapi fasilitasnya belum selesai," sambungnya.

Pemko Pekanbaru juga harus memastikan pengelolaan dan operasional Pasar Induk harus sesuai dengan fungsinya. Sehingga, tidak ada gejolak dan para pedagang tidak keberatan untuk pindah ke lokasi yang baru tersebut.

"Artinya, pedagang-pedagang yang memang semestinya berjualan disana harus lebih diprioritaskan. Jangan sampai nanti Pasar Induk ini justru membuat pedagang lama tak bisa berjualan. Karena ada pedagang-pedagang baru yang bukan jadi prioritas," tambahnya.

Politisi PAN ini juga meminta Disperindag Kota Pekanbaru untuk mencari win-win solution dan menjembatani keluhan pedagang. Terutama terkait tinggi harga sewa dan ukuran kios.

Ini agar pedagang-pedagang tetap bisa berjualan dan tidak keberatan pindah ke Pasar Induk, serta pihak pengembang juga tidak lantas dirugikan.

"Kita juga tidak boleh memaksakan pedagang untuk membayar harga sewa lebih, tetapi pedagang juga harus harus memahami bahwa fasilitas yang ada di pasar itu justru lebih memadai dari tempat penampungan sementara. Harus ada titik temu antara pihak pengembang, pemerintah dan pedagang," tutup Roni.

Penulis: Mimi
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Pemko Pekanbaru Segera Buka Seleksi PPPK 2024, Tawarkan 350 Formasi Tenaga Teknis Dugaan Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Kampar, Kejati Riau Bakal Periksa Pihak Terkait Soal Mobdin, Rumdis Hingga Netralitas ASN dan Perangkat Daerah, Ini Kata Pjs Bupati Pelalawan Marak Penipuan, Kadisdukcapil Inhil Ingatkan Masyarakat Jaga Data Pribadi BPJS Kesehatan Dumai Bagikan Cinderamata Rayakan Hari Pelanggan Nasional		Besok 580 Anggota DPR RI Periode 2024-2029 Dilantik, Ini Perwakilan dari Riau Diskominfo Rohil Raih Apresiasi BPS RI Kasus DBD di Rohil Meningkat, Kecamatan Pasir Limau Kapas Jadi Atensi XL Axiata Raih 2 Penghargaan Satyalancana Wira Karya dari Jokowi Pemprov Riau Hanya Terima 16 Berkas Sanggahan CPNS dari 384 Peserta