INHIL - Setelah sukses menggelar pelayanan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) kepada para pelajar yang digelar di hari libur, Disdukcapil Inhil mengingatkan untuk menjaga dokumen kependudukan yang telah dimiliki.

Hal itu disampaikan Kadisdukpencapil Inhil, Meiza Hardi mengingat maraknya penipuan yang menggunakan data kependudukan dengan modus meminta data kepada pemiliknya.

"Kami mengingatkan agar siswa siswi dapat menjaga KTP el yang sudah dimiliki, jangan berikan KTP kepada pihak-pihak yang tidak berkepentingan," ucap Meiza Hardi, Senin (30/9/2024).

Dia juga mengingatkan para pelajar maupun masyarakat luas untuk tidak melakukan kepengurusan Administrasi Kependudukan (Adminduk) menggunakan calo.

Dia menyebut, mengurus dokumen kependudukan sangat mudah dilakukan apabila syarat yang dibutuhkan lengkap dan semua tidak dikenakan biaya.

"Dan sekali lagi kami menghimbau untuk pengurusan Adminduk tidak menggunakan calo, karena urusan Adminduk tidak dipungut biaya alias gratis," jelasnya.

Kemudian masyarakat tidak perlu takut untuk melakukan kepengurusan administrasi kependudukan karena keamanan data sepenuhnya sudah dijamin negara dengan Sistem Administrasi Kependudukan (SIAK).

"Untuk keamanan data sudah sepenuhnya dijamin negara, dengan sudah diberlakukannya SIAK terpusat," tutupnya.

Penulis: Ayendra
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Pemko Pekanbaru Segera Buka Seleksi PPPK 2024, Tawarkan 350 Formasi Tenaga Teknis Dugaan Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Kampar, Kejati Riau Bakal Periksa Pihak Terkait Soal Mobdin, Rumdis Hingga Netralitas ASN dan Perangkat Daerah, Ini Kata Pjs Bupati Pelalawan Marak Penipuan, Kadisdukcapil Inhil Ingatkan Masyarakat Jaga Data Pribadi BPJS Kesehatan Dumai Bagikan Cinderamata Rayakan Hari Pelanggan Nasional		Besok 580 Anggota DPR RI Periode 2024-2029 Dilantik, Ini Perwakilan dari Riau Diskominfo Rohil Raih Apresiasi BPS RI Kasus DBD di Rohil Meningkat, Kecamatan Pasir Limau Kapas Jadi Atensi XL Axiata Raih 2 Penghargaan Satyalancana Wira Karya dari Jokowi Pemprov Riau Hanya Terima 16 Berkas Sanggahan CPNS dari 384 Peserta