Puluhan Tahun Impikan Jembatan, Masyarakat Desa Rantau Kasih: Terima Kasih Pj Gubri
PEKANBARU - Setelah puluhan tahun, masyarakat Desa Rantau Kasih, Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kabupaten Kampar akhirnya merasakan kemudahan dengan adanya pembangunan jembatan.
Atas pembangunan itu, masyarakat menggelar syukuran dengan mengundang Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto, Sabtu (8/6/2024).
Pasalnya, dana untuk pembangunan jembatan tersebut berasal dari Bantuan keuangan (Bankeu) yang bersumber dari APBD Riau.
“Terima kasih Pak Pj Gubernur Riau, sudah puluhan tahun kami mendambakan jembatan ini,” kata Kepala Desa Rantau Kasih, Ajisman.
Lebih lanjut dikatakannya, sebelum adanya jembatan tersebut, bagi masyarakat yang akan keluar dari desa menuju kecamatan. Harus menggunakan rakit, namun saat ini tidak perlu lagi karena sudah dibangun jembatan.
“Alhamdulillah kami sekarang tidak perlu turun naik rakit penyeberangan lagi,” ujarnya.
Karena kegembiraan masyarakat yang telah dibangunkan jembatan tersebut, pada momen syukuran kali ini masyarakat sengaja menyembelih dua ekor kerbau.
Kerbau yang disembelih kemudian dimasak bersama-sama dan menjadi hidangan saat acara syukuran.
“Kami sembelih dua kerbau dan langsung di masak disekitar bangunan jembatan bersama-sama,” sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto, meresmikan Jembatan Desa Rantau Kasih di Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kabupaten Kampar pada Sabtu (8/6/2024).
Biaya pembangunan jembatan yang dinanti-nantikan masyarakat ini berasal dari Bantuan Keuangan (Bankeu) APBD Provinsi Riau 2023.
Pembangunan jembatan dimulai pada 26 Mei 2023 dan selesai pada 21 Desember 2023, dengan total waktu pengerjaan selama tujuh bulan. Pembangunannya menghabiskan anggaran sebesar Rp43 miliar.
Dalam sambutannya, SF Hariyanto menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas selesainya proyek yang telah ditunggu-tunggu oleh warga sekitar.
"Alhamdulillah, hari ini kita meresmikan Jembatan Rantau Kasih yang sudah sangat dinanti-nantikan masyarakat. Selama puluhan tahun, mereka harus menyeberang menggunakan rakit," ujar SF Hariyanto.
Jembatan ini tidak hanya menghubungkan Desa Rantau Kasih dengan tiga kabupaten lainnya Kantan Singingi (Kuansing), Pelalawan, dan Kampar, tetapi juga menghubungkan desa yang dihuni oleh 600 kepala keluarga.
Menurut Pj Gubri, jembatan ini menandai komitmen Pemerintah Provinsi Riau untuk memperkuat konektivitas demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat.
"Ini adalah komitmen kami, meski kewenangannya seharusnya berada di kabupaten, kami mencari cara agar pembangunan dapat terwujud. Kami memberikan Bankeu dan memastikan pembangunan selesai secepatnya, sehingga tahun 2024 jembatan ini sudah bisa digunakan," tambahnya.
Jembatan Desa Rantau Kasih memiliki panjang 150 meter untuk jembatan utama, yang terdiri dari tiga segmen rangka baja dengan bentang 50 meter, serta tambahan 60 meter jembatan pendekat yang dibangun dengan dua segmen pile slab beton sepanjang 30 meter. Lebar jembatan ini mencapai 7 meter, memungkinkan akses yang lebih baik bagi kendaraan dan pejalan kaki.
Hariyanto berharap bahwa pembangunan jembatan ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat, baik dari segi sosial maupun ekonomi. Ia juga menekankan pentingnya menjaga dan merawat jembatan ini agar bisa digunakan oleh generasi mendatang.
Penulis: Sri Wahyuni
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :