Muflihun Mangkir, Pemeriksaan Kasus Dugaan SPPD Fiktif Sekretariat DPRD Riau Ditunda
PEKANBARU - Sekwan DPRD Riau, Muflihun batal diperiksa hari ini Kakis (8/8/2024). Mantan Pj Walikota Pekanbaru itu mangkir untuk diperiksa terkait dugaan korupsi SPPD atau perjalanan dinas fiktif di Sekretariat DPRD Riau, dengan alasan ada urusan ke luar kota.
Melalui pengacaranya, Muflihun kirim surat konfirmasi atas surat panggilan yang dilayangkan penyidik Subdit III Reskrimsus Polda Riau sebelumnya. Dalam surat itu, Muflihun berhalangan hadir memenuhi panggilan penyidik, sebab ada urusan mendesak di luar kota dan tidak dapat ditunda.
"Yang bersangkutan menyatakan siap dan bersedia hadir pada hari Senin tanggal 12 agustus 2024 mendatang (untuk diperiksa)," kata Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Pol Nasriadi.
Dikutip dari tribunpekanbaru, Nasriadi menambahkn, pihaknya bakal mengirimkan surat penggilan kedua yang ditujukan kepada Sekretaris Dewan (Sekwan) Riau itu untuk hadir pada hari yang dimaksud.
Sebagai informasi, sebelumnya Muflihun telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus ini, pada Senin (5/8/2034). Periksaan saat itu berlangsung mulai pagi hingga malam hari, sebab dicecar 50 pertanyaaan oleh penyidik Subdit III Reskrimsus Polda Riau.
"Baru 50 pertanyaaan, pemeriksaan ini belum selesai. Yang bersangkutan sudah lelah, atau tidak lagi konsentrasi. Meminta pemeriksaannya sebagai saksi di-pending. Masih berlanjut ini," sebur Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Pol Nasriadi.
Muflihun dimintai keterangan perihal Tupoksinya sebagai Sekwan, siapa pembantunya, struktur organisasi, hingga apa saja tugasnya.
"Termasuk soal indikasi-indikasi penyimpangan anggaran. Akan dilanjutkan lagi nanti pemeriksaannya. Penyidik berharap yang bersangkutan membawa data-data yang diperlukan. Pemeriksaannya berikutnya Kamis nanti, minggu ini," terangnya.
Ia menegaskan, siapa pun yang terkait dengan dugaan korupsi yang diusut, akan dimintai keterangan. Termasuk anggota hingga pimpinan DPRD Riau.
"Namun sampai saat ini belum, kita masih fokus dulu pada pelaksana. Bila ada diperlukan keterangan atau berhubungan dengan anggota dewan, kita akan panggil. Siapa pun," tuturnya.
Sementara itu, Muflihun, eks Pj Walikota Pekanbaru turut menyinggung anggota hingga pimpinan DPRD Riau saat diwawancarai oleh wartawan. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :