PEKANBARU - Setelah mengalami penurunan dal beberapa pekan terkahir, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kemitraan plasma di Provinsi Riau akhirnya ditetapkan naik untuk periode 25 - 31 Oktober 2023.
Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau, Defris Hatmaja menyebutkan, kenaikan terjadi pada seluruh kelompok umur tanam kelapa sawit.
Untuk kenaikan harga tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun, yakni naik sebesar Rp 78,94/Kg atau mencapai 3,21% dari harga minggu lalu.
"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 2.535,37/Kg," kata Defris, Selasa (24/10/2023).
Defris mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh naiknya harga penjualan CPO yang dilakukan oleh perusahaan yang menjadi sumber data.
"harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp 438,03. Sementara kernel minggu ini turun sebesar Rp 229,67 dari minggu lalu," katanya.
Pada periode ini, lanjut Defris, indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan ke depan yaitu 91,61 persen.
Berikut daftar harga TBS sawit kemitraan plasma di Provinsi Riau periode 25 - 31 Oktober 2023:
Umur 3th (Rp 1.930,99);
Umur 4th (Rp 2.210,41);
Umur 5th (Rp 2.349,30);
Umur 6th (Rp 2.454,95);
Umur 7th (Rp 2.505,28);
Umur 8th (Rp 2.535,17);
Umur 9th (Rp 2.535,37);
Umur 10th-20th (Rp 2.519,40);
Umur 21th (Rp 2.476,51);
Umur 22th (Rp 2.434,56);
Umur 23th (Rp 2.390,65);
Umur 24th (Rp 2.342,10);
Umur 25th (Rp 2.287,98);
Indeks K : 91,61%
BOTL : 1,45%
Harga CPO Rp 11.146,99
Harga Kernel Rp 5.076,45
Nilai Cangkang Rp 19,39.
Penulis: Bayu
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :