JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengklaim pemerintah akan selalu berupaya menyediakan akses vaksin virus corona (Covid-19) bagi masyarakat Indonesia sehingga tidak sampai mengalami kekurangan dalam ketersediaan vaksin covid-19.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawati menambahkan, saat ini jumlah capaian vaksinasi di Indonesia yang terlaksana kurang lebih 11 bulan terakhir telah mencapai 200 juta dosis.
"Kami terus mengupayakan ketersediaan vaksin baik lewat skema multilateral maupun bilateral demi mencukupi stok yang ada saat ini dan menjaga laju vaksinasi sesuai dengan stok vaksin yang ada," kata perempuan yang akrab disapa Wiwid, dikutip dari CNN Indonesia, Jumat (5/11/2021).
Wiwid menyebut, Kemenkes per 5 November 2021 pukul 12.00 WIB telah mencatat sebanyak 123.824.199 orang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin covid-19. Sementara itu, baru 77.687.838 orang yang rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.
Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 59,45 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 37,30 persen.
"Dengan demikian jumlah suntikan vaksinasi telah mencapai 201,6 juta suntikan," kata dia.
Wiwid pun mengklaim, capaian ratusan juta dosis vaksinasi tersebut merupakan bentuk usaha optimal dan gotong royong dengan sejumlah pihak yang meliputi TNI/Polri, pemerintah daerah, BUMN dan pihak swasta yang turut membantu.
Wiwid menyebut, pihaknya akan terus berupaya mengakselerasi capaian vaksinasi dengan membuka vaksinasi massal atau sentra vaksinasi di banyak tempat publik.
Kemenkes menurutnya juga telah mengeluarkan Surat Edaran yang menginstruksikan seluruh pos pelayanan vaksinasi, Unit Pelaksana Teknis di bawah Kemenkes, seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), RS Vertikal, Poltekkes, di seluruh Indonesia untuk melakukan vaksinasi kepada semua target sasaran tanpa memandang domisili atau tempat tinggal pada KTP.
Wiwid juga mewanti-wanti kepada masyarakat agar tidak menolak untuk melakukan vaksinasi. Ia menyebut, vaksinasi dan kedisiplinan dalam melaksanakan protokol kesehatan yang ketat akan memberikan proteksi kuat pada masyarakat dari paparan virus corona.
"Pemerintah terus mengupayakan ketersediaan vaksin dan mempercepat program vaksinasi sehingga semakin banyak masyarakat terlindungi," katanya.
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :