PEKANBARU - Capaian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster masih rendah. Hal itu pun diakui Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun yang menyebut capaian vaksin booster baru di angka 35 persen.

Untuk itu, Ia mengimbau masyarakat agar melakukan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap. Apalagi sejak sepekan terakhir jumlah kasus positif kembali meningkat hingga 30 kasus baru per hari.

"Hari ini untuk capaian vaksin covid-19 dosis tiga baru 35 persen. Maka kita mengimbau masyarakat untuk ikut vaksin, khususnya untuk dosis tiga ini," ujar Muflihun, Minggu (27/11/2022).

Sementara untuk capaian vaksin dosis satu sudah diangka 100 persen lebih. Kemudian, untuk vaksin dosis dua berkisar di 96,4 persen dari total target 851.113 orang penerima vaksin.

"Karena vaksin ini sangat penting sekali dalam menambah imun di tubuh kita. Sekali lagi saya imbau agar kita semua vaksin untuk antisipasi penyebaran covid-19 ini," imbaunya.

Selain itu, protokol kesehatan mesti dijalankan. Masyarakat diminta untuk tidak abai dan tetap waspada terhadap penularan Covid-19. Apalagi saat ini di Kota Pekanbaru sudah terindikasi varian XBB.

Diketahui, Diskes Kota Pekanbaru, masih menelusuri pasien yang terpapar Covid-19 varian XBB.

Hal ini seiring Diskes Provinsi Riau mengkonfirmasi sampel yang dikirimkan dari Pekanbaru beberapa waktu lalu, positif Covid-19 varian baru ini.

Setidaknya ada lima sampel dari Kota Pekanbaru yang telah di uji dan dinyatakan positif varian XBB. Diskes Kota Pekanbaru masih menanti data lima sampel yang dinyatakan positif XBB.

"Kita belum dapat datanya. Ada (konfirmasi positif XBB), cuma belum dapat datanya dari provinsi," kata Kadiskes Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih, Rabu (23/11/2022).

Menurutnya, data lima pasien positif Covid-19 varian XBB masih berada pada Diskes Riau dan belum diteruskan ke Diskes Kota Pekanbaru. Namun, pihaknya masih menelusuri mereka yang terpapar ini.

Zaini mengaku, dalam sepekan terakhir ada peningkatan kasus positif Covid-19. Rata-rata ada ada tambahan 30 kasus positif setiap harinya. Kondisi ini membuat jumlah kasus aktif mencapai ratusan.

Tidak menutup kemungkinan, peningkatan terjadi akibat adanya warga yang terpapar varian XBB. Karena daya tular varian baru ini lebih cepat dibandingkan dengan Covid-19 biasa.

"Kami berharap supaya tim Satgas covid-19 ini kembali lebih gencar dalam pencegahan penularan, sesuai dengan tupoksi masing-masing," pungkasnya.

Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Cek Kesehatan Gratis Diluncurkan, 75 Persen Puskesmas di Riau Siap Jalankan Program Peringati Bulan K3, EMP Bentu Limited Sumbangkan 109 Kantong Darah Sekda Dumai Ingatkan Perlu Persiapan Matang Sukseskan Porprov Riau 2026 PT Imbang Tata Alam Perbaiki Ramdoor Pelabuhan Kuala Asam yang Roboh, Warga Kembali Punya Akses Aman MSU Medical Centre Perluas Jangkauan ke Riau, Tawarkan Layanan Kesehatan Terjangkau		Perpres Penertiban Kawasan Hutan Dikritik, Ancaman bagi Industri Sawit dan Ekonomi Nasional 5 Guru Besar Calon Rektor UIN Suska Riau Lolos Seleksi Administrasi Pemkab Kepulauan Meranti Siapkan Skema Outsourcing untuk Tenaga Honorer yang Tidak Lolos PPPK Harga TBS Sawit Swadaya di Riau Capai Rp3.428 per Kg Honda Care Riau Solusi Cepat Atasi Motor Mogok di Jalan