Gelar HGN ke-62 Tahun 2022, Walikota Dumai: Mari Bersama Cegah Stunting dan Obesitas
DUMAI - Walikota Dumai, H Paisal membuka secara resmi kegiatan Hari Gizi Nasional (HGN) ke-62 Tahun 2022 di Ballroom Hotel The Zuri Dumai, Selasa (25/1/2022).
Acara dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Dumai H Indra Gunawan, Ketua DPRD Dumai, Agus Purwanto, Kepala Dinas Kesehatan Dumai, dr Syaipul, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Dumai, Nurbaiti dan undangan lainnya.
Peringatan HGN ke-62 tahun ini mengangkat tema Cegah Stunting dan Obesitas.
Walikota Dumai, H Paisal dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada peringatan HGN 2022 difokuskan pada pencegahan obesitas dan stunting.
Menurut Paisal, pemerintah melalui Dinas Kesehatan Dumai dan instansi terkait lainnya telah melakukan berbagai upaya mencegah stunting dan obesitas.
Misalnya, memberikan dan melaksanakan pendampingan kesehatan serta bimbingan teknis peningkatan gizi masyarakat. Mengoptimalkan program 1.000 hari pertama kehidupan juga pembinaan di kelompok bina keluarga balita sebagai investasi dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
Untuk itu, Paisal berharap melalui Peringatan HGN Tahun 2022 dapat meningkatkan komitmen semua pihak agar bersama mencegah stunting dan obesitas.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai, dr Syaipul menambahkan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya mengatasi stunting.
Yaitu revitalisasi posyandu, peningkatan kapasitas kader-kader posyandu dan PKK serta meningkatkan upaya partisipasi masyarakat dengan berbagai sosialisasi, kampanye dan edukasi yang dilakukan oleh Diskes Dumai dalam rangka mencegah stunting.
Kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu konseling dan pemberian vitamin/suplemen bagi ibu hamil dan menyusui, pemantauan pertumbuhan dan pengembangan ibu hamil dan anak, penanganan masalah gizi dengan pemberian makanan tambahan serta tata laksana penanganan gizi buruk.
"Tak ketinggalan PKK juga melaksanakan pembinaan gizi masyarakat, sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan penguatan Posyandu. Dan yang paling penting adalah bersinergi dengan Instansi terkait dalam rangka menekan angka stunting di Dumai," katanya.
Terakhir, Ketua TP PKK Dumai, Hj Leni Ramaini selaku ketua panitia kegiatan mengungkapkan bahwa latar belakang pelaksanaan kegiatan ini mengacu pada RPJMN 2020-2024, percepatan penurunan stunting menjadi 14 persen dan wasting menjadi 7 persen pada tahun 2024.
"Untuk dapat mencapai target tersebut, perlu dilakukan penguatan intervensi spesifik dan sensitif yang dilaksanakan secara terintegrasi dengan fokus pada sasaran dari intervensi gizi spesifik sebagai mana diatur pada Perpres 72 tahun 2021, yaitu remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan anak berusia 0-59 bulan," katanya.
Leni mengatakan Kampanye Nasional Cegah Stunting dirangkai dengan penyerahan buku kesehatan ibu dan anak bagi calon pengantin, pemberian tablet tambah darah bagi Ibu Hamil, serta pemberian menu seimbang contoh bekal sekolah variasi ikan, sayur, dan buah.
Penulis: Bambang
Editor: Ardian
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :