JAKARTA - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperkuat komitmen dalam menjalankan program keberlanjutan atau ESG (Environment, Social, Governance) di seluruh proses bisnisnya.

Pada awal Juni 2024, perusahaan menggelar program Sustainability Week yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan karyawan dalam praktek-praktek berkelanjutan.

Program yang berlangsung selama satu minggu ini mencakup berbagai kegiatan edukatif seperti talkshow, podcast, pemutaran film, bazaar produk ramah lingkungan, hingga workshop pengelolaan sampah.

"Acara Sustainability Week kemarin menjadi sarana juga bagi kami untuk belajar mengenai isu-isu terkait penerapan prinsip ESG yang bisa kami adopsi dan terapkan secara konkret," ujar Direktur & Chief Enterprise Business Officer dan Corporate Affairs Officer XL Axiata, Yessie D Yosetya, Senin (24/6/2024).

Yessie menegaskan, karyawan merupakan sasaran utama program ini karena mereka adalah bagian integral dari perusahaan yang dapat membawa perubahan signifikan dalam hal praktik keberlanjutan.

“Karyawan yang memiliki pemahaman mendalam tentang sustainability akan lebih mampu untuk menerapkan praktik-praktik yang ramah lingkungan dan efisien dalam pekerjaan mereka. Hal ini tidak hanya berdampak positif pada lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan efisiensi operasional perusahaan,” tambah Yessie.

Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, XL Axiata juga mengadakan kampanye praktik penanganan sampah yang disampaikan oleh pembicara talkshow bertajuk 'The Green Scene: Empowering Eco-Lifestyle'.

Valerie dan Veronika Twins, pendiri Sustainbabes, mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam pengelolaan sampah.

“Bukan bumi yang butuh kita, tapi kita yang butuh bumi. Maka dibutuhkan lebih banyak manusia melakukan usaha kecil yang tidak sempurna, bukan menuntut satu orang melakukan usaha yang besar dengan sempurna,” ujarnya.

Salah satu pembicara pada acara tersebut, Saka Dwi Hanggara dari Waste4Change, menekankan pentingnya peran semua pihak dalam menangani masalah sampah.

“Guna mewujudkan Indonesia bersih dan bebas sampah, butuh peran aktif dari semua pihak. Sampah adalah tanggung jawab kita semua,” tuturnya.

Selain meningkatkan kesadaran karyawan, XL Axiata berencana untuk menerapkan inisiatif baru terkait pengelolaan sampah.

“Perusahaan berencana untuk memulai program pemisahan sampah organik, non-organik, dan plastik, yang akan diterapkan di kantor pusat dan seluruh kantor XL Axiata di daerah," sebutnya.

"Implementasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah dan memastikan bahwa seluruh operasi perusahaan mendukung praktik keberlanjutan yang konsisten,” sambungnya.

Dengan berbagai langkah konkret ini, XL Axiata berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih sadar akan keberlanjutan, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat jangka panjang baik dari segi operasional maupun reputasi perusahaan.(rilis)

BERITA LAINNYA
Pengamat Soroti Penunjukan Plt Kadis LHK Saat Proses Join Audit Dugaan Gratifikasi Proses Join Audit KPK, Pejabat Terduga Terlibat Gratifikasi Malah Ditunjuk Jadi Plt Kadis Sempat Diguyur Hujan, IM3 Collabonation Talent Hunt 2024 Cari Musisi Muda Bertalenta di Pekanbaru		Posko Pemenangan Nawaitu di Rohil Diresmikan UIN Suska Riau dan BSI Scholarship Siapkan Beasiswa Rp561 Juta untuk 25 Mahasiswa KPU Inhil Terima Laporan Awal Dana Kampanye, Hanya Paslon Nomor 2 yang Lengkap