SIAK - Seorang pekerja penebang kayu diduga diserang harimau di Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. Warga Rawa Mekar Jaya bernama Jonheri (40) itu diserang harimau saat sedang istirahat makan siang di tempat kerjanya, Rabu (4/8/2024).

Dari informasi yang didapat, korban bersama rekannya sedang istirahat sekira pukul 12.00 Wib. Mereka saat itu berada di Perbatasan Sungai Rawa dengan Buton.

Diungkapkan rekan korban, Hamid, bahwa Jonheri saat ini mengalami robek di kepala, tengkuk dan tangan. Akibat terkena cakaran dan gigitan harimau.

Saat itu, Hamid mengaku hendak salat. Namun tiba-tiba mendengar adanya teriakan tidak jauh dari tempatnya salat. Karena suara teriakan, Hamid langsung menghampiri korban yang pada saat itu posisinya sudah telungkup. Sedangkan harimau sudah menerkam kepala korban dari atas.

Melihat hal tersebut Hamid dan pekerja lainnya, langsung menghalau harimau tersebut. Beruntung harimau melepas korban, lalu pergi menjauh.

Sementara itu, Kapolsek Sungai Apit, AKP Rinaldi membenarkan atas kejadian tersebut. Saat ini personelnya sudah turun ke Pustu untuk meminta keterangan dari korban dan para saksi.

"Ia benar, saat ini anggota kita sudah turun ke lokasi. Kami juga mengimbau kepada seluruh warga Sungai Apit untuk tidak ada yang keluar rumah saat senja hari. Karena kita takutkan harimau tersebut masih berkeliaran di lokasi," ungkapnya.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Siak H Heriyanto SH mengatakan telah menurunkan Tim Animal Rescue ke lokasi kejadian.

"Kami memastikan apakah harimau masih berkeliaran di lokasi kejadian atau sudah pergi. Kami juga sudah berkoordinasi dengan BBKSDA Riau. Kami akan terus melakukan penelusuran," ungkapnya.

Penulis: Diana

Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Toyota Hadirkan Formasi Kendaraan Ramah Lingkungan di GJAW 2024, Dukung Net Zero Emission 2060 Pelanggan Tirta Indra di Inhu Sudah Bisa Bayar Tagihan Air di BRK Syariah Polisi Ungkap 16 Kasus TPPO di Riau, Selamatkan 41 Korban Curah Hujan Tinggi Tak Signifikan Tingkatkan Debit Waduk PLTA Koto Panjang Pj Wako Pekanbaru Harap Zero PSU di Pilkada Serentak 2024		Bendahara Desa Kelumpang Inhil Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Rp1,3 Miliar Pemko Pekanbaru Fokus Perbaikan Jalan Rusak, Overlay Jadi Prioritas 2025 Pemko Pekanbaru Siapkan Pemindahan 277 Pengungsi Rohingya ke Lokasi Lebih Layak Jelang Masa Tenang Pilkada, Pj Gubri Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas KPU Kepulauan Meranti Ajak Warga Gunakan Hak Pilih pada 27 November 2024, Begini Mekanismenya