BAGANSIAPIAPI - Industri Kecil Menengah (IKM) Rumah Tamadun menjadi satu satunya pelaku UMKM asal Rohil yang mengikuti kegiatan NEXT (New Export BreakTrough) yang digagas Kemendag.

NEXT merupakan program pembinaan pelaku usaha perkebunan agar dapat menembus pasar ekspor.

Program tersebut menjadi upaya kolaboratif pemerintah dan pemangku kepentingan untuk meningkatkan ekspor produk perkebunan.

Kegiatan tersebut berlangsung di Bali sejak tanggal 29 April hingga 2 Mei 2024.

"Kegiatan ini diadakan Kemendag untuk seluruh indonesia bagi pelaku usaha, yang dibina untuk siap ekspor," kata Direktur Utama IKM Rumah Tamadun, Hendra Dermawan.

"Maka diseleksilah di seluruh indonesia dan terpilih 90 orang, kemudian diadakan kurasi untuk menuju 30 orang. Alhamdulillah untuk di Rohil saya yang terpilih, dan dari riau dua orang," sambungnya.

Hendra menuturkan, dari kegiatan ini nantinya diharapkan mampu melahirkan pelaku usaha yang memiliki produk unggulan daerah.

"Alhamdulillah, kegiatan ini sangat luar biasa. Diadakan di dua tempat yaitu di bali dan bandung. Dan rumah tamaddun terpilih untuk mengikuti kegiatan di bali. Saat ini menunggu informasi untuk dibina selama setahun akan ada 30 UMKM terbaik," paparnya.

Tak sampai di situ saja, Hendra juga mengucapkan terimakasih untuk pihak pihak yang sudah mendukung keberangkatannya mengikuti kegiatan tersebut.

"Terimakasih kepada pihak yang sudah mendukung keberangkatan kami, yaitu PHR, politeknik negeri bengkalis, BRKS pusat, BUMD PD SPR (sarana pembangunan rokan)," ucapnya.

"Harapan saya, kegiatan ini mampu menjadi pemantik untuk pelaku UMKM lainnya agar mampu menciptakan produk terbaiknya dan bersama sama membangun negeri," tutup Hendra.

Sebagai informasi, produk pertama yang dihasilkan Rumah Tamadun adalah Tanjak. Tanjak yang dihasilkan merupakan pertama di kabupaten Rohil lewat sebuah Gerakan Rohil Bertanjak yang dimulai tahun 2017.

Seiring perkembangan perusahaan, produk yang dihasilkan oleh Rumah Tamadun pun semakin bervariasi.

Produk tersebut berupa pengolahan Limbah lidi sawit menjadi aneka kerajinan berupa Tas Lidi Sawit, Piring Lidi Sawit, Mangkok Lidi Sawit, dan aneka souvernir.

Penulis: Afrizal
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Jadi Korban Penembakan APMM, Satu WNI Asal Riau Masih Dirawat di Malaysia Masih Ada Sekolah di Pekanbaru Jual LKS, Pj Wako: Tidak Boleh Dipaksa Beli Pemprov Riau Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, Ini Alasannya RSUD Teluk Kuantan Bantah Dugaan Malpraktik Terkait Kasus Almarhumah Atin Farida Rumah Tamadun Beri Tips Berwirausaha untuk Warga Binaan Lapas Bagansiapiapi		Dosen-ASN Kembalikan Rp16 M Uang Dugaan SPPD Fiktif Setwan DPRD Riau Kekalahan Beruntun, PSPS Pekanbaru Takluk 2-0 dari Deltras FC di Sidoarjo Bukan 6 Februari, Pemprov Pastikan Pelantikan Gubernur Riau Diundur Oka Minta Disperindag Pekanbaru Perketat Pengawasan Peredaran Minyak Goreng Dana Reses DPRD Pekanbaru Belum Cair, Pj Wako Sebut Begini