PEKANBARU – Enam pasangan kepala daerah terpilih di Riau akhirnya bisa bernapas lega setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak gugatan sengketa Pilkada yang diajukan pihak yang kalah. Putusan tersebut dikeluarkan pada 4-5 Februari 2025 lalu.

Hasil ini memastikan keenamnya dapat mengikuti pelantikan serentak yang dijadwalkan pada Kamis, 20 Februari 2025, di Istana Negara, Jakarta.

Namun, nasib Pilkada Kabupaten Siak masih belum jelas karena gugatan yang diajukan ke MK masih berlanjut ke tahap sidang pembuktian.

Sementara enam daerah lain sudah mendapatkan kepastian hukum, nasib Pilkada Kabupaten Siak masih menggantung. Gugatan yang diajukan ke MK terkait hasil Pilkada Siak belum diputuskan dan masih memasuki tahap sidang pembuktian. Hal ini membuat pasangan kepala daerah terpilih di Siak belum bisa dipastikan ikut serta dalam pelantikan serentak pada 20 Februari mendatang.

Sebelumnya, MK telah menolak tujuh gugatan sengketa Pilkada di Riau. Lima gugatan dari Pekanbaru, Dumai, Kuansing, Rohil, dan Rohul ditolak pada Selasa (4/2/2025), sementara gugatan dari Kampar ditolak pada Rabu (5/2/2025). Namun, satu gugatan dari Siak masih terus berproses, membuat situasi politik di kabupaten tersebut masih belum stabil.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian telah menetapkan jadwal resmi pelantikan kepala daerah serentak pada 20 Februari 2025. Acara tersebut akan dihadiri oleh para gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota yang telah mendapatkan kepastian hukum.

Namun, pasangan kepala daerah terpilih dari Siak kemungkinan besar akan absen dalam pelantikan ini, mengingat proses hukum yang masih berlangsung.

Dengan putusan MK yang sudah final untuk enam daerah, total 12 kepala daerah di Riau kini bersiap menjalankan amanah memimpin daerah masing-masing.

Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi daerah untuk segera merealisasikan program pembangunan dan memenuhi janji kampanye mereka kepada masyarakat.

Berikut 12 pasangan kepala daerah yang akan dilantik:

1. Gubernur dan Wakil Gubernur Riau - Abdul Wahid & SF Hariyanto
Pekanbaru – Agung Nugroho SE MM & Markarius Anwar
2. Dumai – Paisal & Sugiyarto
3. Kuantan Singingi (Kuansing) - Suhardiman Amby & Muklisin
4. Rokan Hilir (Rohil) – Bistamam & Jhony Charles
5. Rokan Hulu (Rohul) – Anton & Syafaruddin Poti
6. Kampar – Ahmad Yuzar & Misharti
8. Bengkalis - Kasmarni & Bagus Santoso
9. Pelalawan - Zukri Misran & Husni Tamrin,
10. Kepulauan Meranti - Asmar & Muzamil
11. Indragiri Hulu (Inhu) - Ade Agus Hartanto & Hendrizal
12. Indragiri Hilir (Inhil) - Herman & Yuliantini.

Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Kasus SPPD Fiktif Setwan DPRD Riau: Hana Hanifah Diperiksa Ulang, Janji Kembalikan Uang Stok BBM di Riau Jelang Mudik Lebaran Idufitri Aman Faktor Penyebab APBD Riau Defisit Rp 2,2 T: PI Blok Rokan, DBH dan Pajak Ranmor Bhabinkamtibmas Bukit Mas Cek Tanaman Pekarangan Bergizi Kacang Tanah Pemko Pekanbaru dan PT Yabisa Sepakat, Tarif Parkir Harus Turun Sesuai Perwako		Indosat Ekspedisi Jaringan Andal: Perkuat dan Jamin Konektivitas Stabil Sepanjang Jalur Mudik Koneksi Stabil dan Aman, Indosat Perkuat Jaringannya dengan Teknologi Cognitive Learning Cek Takaran BBM, Pertamina dan Dinas ESDM Riau Sidak SPBU di Pekanbaru Bupati Rohil dan Kepala BPOM Dumai Bahas Pengawasan Obat dan Makanan Mat Solar Bajaj Bajuri Meninggal Dunia, Stroke Sejak 2017