PEKANBARU - Caleg Golkar untuk DPR RI dapil Riau II, Idris Laena, yakin tetap unggul dari Yulisman yang untuk sementara ini meraih suara tertinggi.

Petahana DPR RI itu menilai bahwa data di aplikasi Sirekap KPU sangat lambat sementara pleno tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) masih terus berlangsung.

Maka dari itu, menurut Idris, terdapat perbedaan data dari rekap manual yang diterima oleh pihaknya dengan data di laman resmi KPU.

"Dalam rekap hasil Pemilu DPR RI 2024 dapil Riau II memang untuk sementara Yulisman unggul, tetapi tidak signifikan karena data yang masuk belum 100 persen," kata dia, Selasa (20/2/2024).

Adapun komposisi perolehan suara di partai Golkar untuk DPR RI dapil Riau II saat ini, menurut Idris, adalah total suara untuk partai berjumlah 27.279 suara.

Sementara untuk para calegnya, Idris Laena meraup 61.491 suara, Triana Tanjung 23.491 suara, M Harris 44.904 suara, Yulisman 64.312 suara, Sukarmis 54.696 suara dan Maria M 3.463 suara.

Sehingga total suara partai Golkar ditambah suara caleg menjadi 278.394 suara.

"Saya yakin tetap unggul, karena suara yang belum masuk masih banyak dari Inhil yang merupakan basis saya, Idris Laena, yang justru DPT-nya sangat tinggi," pungkasnya.

Oleh karena itu, menurut Idris, secara etis belum ada satu orang caleg pun yang boleh mengklaim dirinya menang terlebih penghitungan suara belum selesai.

"Saya berharap, Pemilu ini terlaksana dengan jujur dan adil, sehingga kontestan Pemilu mendapat hasil yang sebenarnya," tutupnya.

Penulis: Rinai
Editor: Satria

BERITA LAINNYA
UMRI Lakukan Penyegaran Struktur Organisasi, Lantik Tiga Kepala Biro Baru Status Pekanbaru Darurat Sampah Dikritik, Ini Respon Pj Wako Polres Inhil Tangkap 3 Bandar dengan Ratusan Butir Ekstasi dan Sabu Banjir Mempura Siak Rendam Ratusan Rumah, Warga Butuh Bantuan Segera PT KPI Dumai dan Perumdam Tirta Dumai Gelar Seremonial Penerimaan Air Bersih		Daihatsu Kuasai 19 Persen Pangsa Pasar Kendaraan Indonesia di 2024 PT Bumi Siak Pusako Selesaikan Survei Seismik 2D Sepanjang 156 Km di Rohil dengan Aman Ini Kronologi Harimau Sumatera Masuk Camp Pekerja di Pelalawan Waspada Penyakit Akibat Tumpukan Sampah, Meiza: Jangan Sampai Pekanbaru Darurat Penyakit Kementerian ATR/BPN dan Kementerian HAM Bahas Legalisasi Tanah yang Berdampak Terhadap HAM