PEKANBARU - Rektor Universitas Islam Riau (UIR), Prof Dr Syafrinaldi, SH, MCL, kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan tinggi. Rektor UIR menjadi salah satu pemateri utama dalam Rapat Kerja (Raker) Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVII.

Acara ini diselenggarakan pada Selasa (03/09/2024) di Hotel Pangeran, Pekanbaru, dan mengangkat tema "Membangun Sinergitas Perguruan Tinggi Swasta di LLDIKTI Wilayah XVII".

Raker ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan rutin, tetapi juga forum strategis yang diisi dengan seminar dan diskusi mendalam. Para akademisi, peneliti, dan pemerhati pendidikan dari berbagai wilayah, termasuk perwakilan dari Kementerian Pendidikan RI, berpartisipasi dalam menyampaikan pandangan serta solusi untuk memajukan pendidikan tinggi di Indonesia.

Dalam pemaparannya, Prof Syafrinaldi menekankan pentingnya kolaborasi antar perguruan tinggi swasta (PTS) dan LLDIKTI sebagai kunci keberhasilan. "Suksesnya sebuah LLDIKTI bukan hanya terletak pada peran kepala lembaga, tetapi juga pada partisipasi aktif dari setiap perguruan tinggi dan pimpinannya. Kolaborasi dan kerja bersama menjadi bentuk kontribusi yang nyata," tegasnya.

Diskusi semakin menarik ketika Ketua STIE Bangkinang, Dr Zulher, MS, menyoroti distribusi bantuan pendidikan atau beasiswa dari pemerintah yang dianggap masih terpusat di Kota Pekanbaru. Menanggapi hal ini, Prof Syafrinaldi yang juga menjabat sebagai Ketua APTISI Wilayah X-B Riau menjelaskan bahwa pemerintah memiliki kriteria tertentu dalam pembagian kuota beasiswa, seperti akreditasi minimal "Baik Sekali" bagi perguruan tinggi dan program studi.

Namun, ia juga menekankan hak PTS untuk mengajukan audiensi jika merasa kuota yang diberikan tidak sesuai dengan syarat yang telah dipenuhi.

Selain menjadi pemateri dalam seminar bertema "Transformasi Manajemen SDM dalam Mewujudkan Perguruan Tinggi yang Unggul dan Inovatif", Prof Syafrinaldi juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Rektor Universitas Nagoya Indonesia (UNI) Batam, Dr Susi Marni, SE, MM. MoU ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara UIR dan UNI Batam, khususnya dalam pengembangan akademik dan peningkatan kualitas pendidikan.

Partisipasi aktif Rektor Prof Syafrinaldi dalam Raker ini menunjukkan komitmen UIR untuk terus berkontribusi dalam membangun sinergi di antara Perguruan Tinggi Swasta di wilayah LLDIKTI XVII. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan dapat tercipta pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing, sesuai dengan tuntutan zaman dan kebutuhan masyarakat. (rilis)

BERITA LAINNYA
Usut Kasus SPPD Fiktif, Polisi: Tak Terkait Anggota-Pimpinan DPRD Riau Penampakan 36 Kontainer Box Disita Polisi Usai Geledah DPRD Riau AS Monaco Vs Barcelona: 10 Pemain Los Cules Kalah 1-2 4 Hari Hilang Usai Diterkam Buaya, Nelayan di Inhil Ditemukan Tewas Mengenaskan Bukan Mistis, Ini Penjelasan Medis Tentang Ketindihan saat Tidur		United E-Motor Kembangkan Sayap di Sumatera Punya Nilai Investasi Sebesar Rp 5.7 Triliun, Kementerian ATR/BPN Gesa Dokumen RDTR Kelurahan Teluk Belitung Kolaborasi XL Axiata-Quest Motors: Dorong Transformasi Digital Kendaraan Listrik Indonesia Drainase Amblase Ciptakan Lubang Menganga di Jalan Lobak Pekanbaru Bekali Santri Wirausaha, Aufia Kunjungan Industri ke Rotte Bakery