ROHUL – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau (Unri) 2024 di Desa Pasir Makmur, Kecamatan Rambah Samo, Rokan Hulu sosialisasi pembuatan sabun herbal dari daun sirih. Ini merupakan salah satu produk turunan dari tanaman obat keluarga.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, 25 Juli 2024, di Balai Desa Pasir Makmur ini dihadiri hampir seluruh anggota PKK desa. Dalam sambutannya, Remi, Ketua TP-PKK Desa Pasir Makmur, mengapresiasi inisiatif para mahasiswa dan berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan serta memberi manfaat nyata bagi masyarakat desa.

Daun sirih, yang banyak tumbuh di Desa Pasir Makmur, telah lama dikenal sebagai tanaman obat dengan khasiat antiseptik alami. Dengan kandungan ini, daun sirih mampu mengatasi berbagai masalah kulit seperti jerawat, gatal-gatal, dan infeksi.

Melihat potensi tersebut, mahasiswa Kukerta Unri mengajak ibu-ibu PKK untuk memanfaatkan daun sirih sebagai bahan dasar pembuatan sabun herbal. Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga memiliki nilai ekonomi tinggi.

Syaiful, salah satu mahasiswa Kukerta, menjelaskan secara rinci tentang proses pembuatan sabun dari daun sirih. Mulai dari pengenalan bahan dan alat yang diperlukan, hingga tahapan pembuatan yang mudah dipraktikkan di rumah.

"Tak hanya teori, peserta juga diajak langsung untuk mempraktekkan pembuatan sabun tersebut," ujar Syaiful.

Antusiasme ibu-ibu PKK sangat tinggi saat mengikuti praktek pembuatan sabun. Para peserta terlihat semangat dan aktif bertanya demi memahami proses pembuatan sabun herbal ini.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat, kami jadi tahu cara memanfaatkan daun sirih untuk kesehatan dan sekaligus bisa menjadi peluang usaha baru," ujar Siti, salah satu anggota PKK yang hadir.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada peserta, tetapi juga membuka peluang untuk pengembangan usaha kecil menengah (UKM) berbasis produk alami.

Beberapa peserta bahkan menyatakan ketertarikan untuk mengembangkan bisnis sabun herbal daun sirih sebagai upaya meningkatkan perekonomian keluarga.

Mahasiswa Kukerta Unri Desa Pasir Makmur mengucapkan terima kasih kepada TP-PKK, perangkat desa, dan seluruh peserta yang telah mendukung kegiatan ini.

Mereka berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat Desa Pasir Makmur semakin sadar akan potensi lokal yang bisa dikembangkan menjadi produk bernilai tambah, sekaligus menjaga kesehatan dan kebersihan melalui produk-produk alami. (rilis)

BERITA LAINNYA
Debat Publik Kedua Pilkada Dumai 2024 Digelar 21 November, Usung Tema Pelayanan Masyarakat Kasus Korupsi Hotel Kuansing, Sukarmis dan Jaksa Pikir-pikir Soal Vonis 12 Tahun Penjara Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi: Marcelino Borong 2 Gol, Hubner Kartu Merah Tak Ikut SKD, 303 Pendaftar CPNS 2024 di Dumai Dinyatakan Gugur Ada Gelper Berkedok Car Wash di Pekanbaru, Pemko Sebut Wewenang Pemprov		Mobil Travel Tabrak Truk di KM 20 Tol Permai, Begini Penjelasan HK KPwBI Riau Dorong UMKM Menembus Pasar Global Melalui Business Matching Dugaan Korupsi Baznas, HMI Cabang Tembilahan Ajukan Audiensi ke Kejari Inhil Babak Pertama Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Gol Indah Marcelino Jaga Asa Garuda Lolos Sukarmis Eks Bupati Kuansing Divonis 12 Tahun Penjara, Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa