PELALAWAN - Program Sekolah Digital di SMP Negeri Bernas, Pelalawan merupakan salah satu program inovasi yang dibuat sekolah untuk menyesuaikan kebutuhan peserta didik pasca-pandemi Covid 19 lalu. Program Sekolah Digital ini mulai dilaksanakan pada tahun 2023.
Ini disampaikan Kepsek SMP Bernas, Marisah SAg, MPd, pada halloriau.com, Jumat (14/6/2024). Menurutnya, pola pembelajaran pada saat pandemi Covid-19 interaksi antara guru dan peserta didik dilakukan daring atau online. Sehingga peserta didik terbiasa dalam masa empat tahun terakhir ini menggunakan ponsel.
"Bahkan hampir 24 jam bersama mereka yang dipergunakan untuk pemberitahuan tentang tugas dan penilaian di aplikasi Whatsapp, mengerjakan dan menggunggah tugas di aplikasi Google Classroom. Pembelajaran tatap muka daring menggunakan aplikasi Zoom Meeting atau Google Meet, membuat tugas proyek mengunggahnya di aplikasi Youtube dan terakhir penilaian seperti PH, PTS dan PAS menggunakan aplikasi Google Form," terangnya.
Dia menjelaskan pasca-pandemi proses pembelajaran dan penilaian kembali ke masa sebelum Covid-19. Yakni peserta didik bertemu dengan guru dan teman secara tatap muka langsung sehingga pembelajaran kembali normal seperti biasa.
"Tapi saat ini, kita sebagai pendidik tak bisa menutup mata dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat, apalagi pernah mengalami dan merasakan belajar daring lewat ponsel. Ini titik bagaimana sekolah mengolah keberadaan ponsel di tengah mereka bisa dimanfaatkan atau dipergunakan dengan sebaik-sebaiknya baik dalam proses pembelajaran maupun penilaian yang dilakukan oleh sekolah," katanya.
Lanjutnya, program sekolah digital yang digagas di SMP Bernas terdiri dari dua bagian yaitu proses pembelajaran di dalam kelas dan penilaian. Di mana proses pembelajaran di dalam kelas ini didahului oleh kegiatan pendahuluan guru dan peserta didik saat memulai materi pelajaran menggunakan aplikasi yang sesuai untuk menggali pengetahuan baru prasyarat. Aplikasi yang digunakan seperti Jamboard, Gform dan Padlet.
"Kemudian kegiatan inti di mana guru dan peserta didik memulai kegiatan inti dengan menggunakan metode/model pembelajaran yang sesuai. Menggunakan aplikasi digital untuk membantu dalam proses mendapatkan pengetahuan dan keterampilan sesuai materi yang dipelajari.
Aplikasi yang digunakan seperti Canva, Comica dan Youtube untuk tahun 2024 aplikasi berbasis artificial Intelligence (AI) yaitu aplikasi gamma. Lalu kegiatan penutup dimana guru dan peserta didik menutup pembelajaran dengan merangkum/merefleksi dengan menggunakan aplikasi jamboard, Gform dan padlet. Serta penilaian proses dengan menggunakan aplikasi mentimeter, kahoot dan quizizz.
Kemudian, sambungnya, di dalam Penilaian Harian (PH), Penilaian Tengah Semester (PTS) dan Penilaian Akhir Semester (PAS) aplikasi yang digunakan yakni Google Form (Gform).
"Untuk tahun 2023 yang imulai bulan Oktober sampai sekarang di ahun 2024, kita memakai aplikasi rdev exambrowser sebagai pendamping Google Form. Aplikasi rdev exambrowser berguna untuk meminimalisir kecurangan karena menggunakan aplikasi ini peserta tidak dapat membuka aplikasi yang lain," tukasnya.
Penulis: Andi
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :