PEKANBARU - Setelah enam bulan menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), Rahman Hadi resmi berpamitan kepada masyarakat Riau.

Acara perpisahan yang digelar di Gedung Daerah Balai Srindit pada Sabtu (18/2/2025) malam itu dihadiri oleh sejumlah pejabat Forkopimda Riau serta tamu undangan perwakilan daerah.

Dalam sambutannya, Rahman Hadi menyampaikan permohonan pamit untuk meninggalkan Provinsi Riau. Meski tidak lagi bertugas di Riau, ia memastikan bahwa provinsi ini akan selalu ada di hatinya.

"Kami izin pamit, meneruskan tugas kami di Jakarta, bukan meninggalkan Riau tetapi melaksanakan tugas berikutnya, Riau tetap ada di Hati," ungkapnya.

Pj Gubri juga mengapresiasi kerja sama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta bupati se-Riau dalam menghadapi berbagai tantangan selama enam bulan masa jabatannya.

Tantangan-tantangan tersebut antara lain pengendalian inflasi, penurunan angka stunting, dan pengurangan kemiskinan ekstrem.

"Selaku Penjabat Gubernur itu tidak boleh punya visi misi tapi tugas kita harus melaksanakan tata kelola pemerintah, menyelenggarakan pemerintahan, berhasil menyelenggarakan dan merencanakan, melaksanakan pembagian dan pertanggungjawaban terhadap tata kelola pemerintah pembangunan, kemasyarakatan, pemberdayaan, koordinasi lintas kabupaten kota apapun keberhasilan hari ini adalah buah kerja sama bapak atau ibu bupati yang mana pencapaian kita bersama dalam membangun provinsi Riau," jelasnya.

Selama enam bulan bertugas, sejak 15 Agustus 2024 hingga 19 Februari 2025, Pj Gubri mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder dan semua elemen pemerintah yang turut mensukseskan amanah dari Presiden dalam menunjuknya sebagai Pj Gubernur Riau.

"Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder, bapak, ibu bupati dan semua elemen yang terlibat dalam pemerintahan selama saya bertugas," tambahnya.

"Terima kasih atas kebersamaan, dedikasi, dukungan, bantuannya selama ini kepada teman-teman ASN sampai kepada semua yang terlibat pada tataran teknis. Semoga ASN Pemprov Riau makin solid, makin profesional, tetap menjunjung nilai-nilai berakhlak," tutupnya.

Usai acara seremonial pamitan, Pj Gubri dan istri menerima cendera mata dari sejumlah tamu undangan, mulai dari Kapolda Riau, Pj Wali Kota Pekanbaru, Sekda Provinsi Riau, Sekda Kota Pekanbaru, Pj Bupati Kampar, dan seluruh Forkompinda Provinsi Riau.

Penulis: Meri Yindani

Editor: M Iqbal

BERITA LAINNYA
Cegah Investasi Bodong dan Ilegal, PT Menara Mas Futures Hadirkan Klinik Trading Emas di Pekanbaru Tarif Parkir Pekanbaru Resmi Diturunkan, DPRD Apresiasi Langkah Cepat Walikota Kinerja Buruk Dinsos P3AP2KB Kepulauan Meranti: Anggaran Tidak Transparan, Korban Kekerasan Terabaikan dan Predikat KLA Hanya Gengsi Tanpa Implementasi Sudah 112 Jemaah Haji Kota Dumai Lunasi Bipih 2025 Dilantik Presiden Prabowo, Paisal-Sugiyarto Resmi Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Dumai 2025-2030		Markarius Anwar: Usai Pelantikan Langsung Perbaiki Jalan Rusak di Pekanbaru New Hope for Riau: Abdul Wahid and SF Hariyanto Are Ready to Make Change Happen Menara Mas Futures Buka Klinik Trading Gold, Ini Strategi Cuan dari Emas Koalisi Rakyat Riau Geruduk DPRD: Desak Transparansi dan Perlindungan Hak Rakyat H Bistamam-Jhony Charles Resmi Dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Rohil 2025-2030