Perubahan DED, Jembatan Panglima Sampul Meranti akan Dibangun 2025
Sabtu, 25 Mei 2024 - 21:19:51 WIB
PEKANBARU - Pemprov Riau akan melakukan pembangunan ulang Jembatan Panglima Sampul, Kepulauan Meranti pasca ambruk, Rabu (22/5/2024) lalu.
Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau, M Arief Setiawan menyebutkan kondisi jembatan saat ini tidak memungkinkan akan diperbaiki, mengingat rangka yang sudah rapuh dan goyang.
"Karena itu tidak mungkin diperbaiki, jadinya memang harus dibongkar. Tahun ini kita laksanakan DED-nya dan tahun 2025 pembangunannya," kata M Arief Setiawan, Sabtu (25/5/2024).
Jembatan dengan panjang 180 meter itu akan dikerjakan secara menyeluruh oleh Pemprov Riau, mengingat letaknya yang berada pada ruas jalan provinsi.
"Panjangnya 180 meter dengan bentang bajanya ada 60 - 60 - 60. Walaupun yang roboh itu di rangka baja 60 bagian tengah, namun rangka baja kanan kirinya juga sudah goyang-goyang, makanya kita ubah DED dan akan dilakukan pembangunan ulang," ucap Arief.
Disebutkannya, solusi sementara untuk mobilitas masyarakat sekitar ialah penggunaan pompong. Dimana untuk pembangunan dermaga akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Penggunaan pompong. Kawan-kawan di kabupaten yang akan membuat dermaga. Namun ada jalan elak (alternatif) sepanjang 16 kilometer, dan dari hasil rapat terakhir akan dikerjakan Pemkab meranti," ungkapnya.
Disinggung mengenai kondisi jembatan yang terbilang masih baru, Arief menyebutkan pihaknya tidak mengetahui pasti apa penyebab ambruknya.
"Dulu kan ini masih kecamatan, tak terpikir juga akan menjadi jalan lintas yang dilalui truk truk besar. Kita belum liat DED-nya, jadi kurang tahu juga bagaimana bisa roboh padahal waktunya masih sekitar 20 tahunan," pungkas Arief.
Untuk diketahui, Jembatan Panglima Sampul Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti yang menghubungkan Desa Alai dengan Desa Gogok Darussalam ambruk, Rabu (22/05/2024) sekitar pukul 11.10 WIB.
Jembatan yang terletak di Sungai Perumbi Kecamatan Tebingtinggi Barat itu merupakan akses terdekat menuju kota ataupun sebaliknya.
Jembatan Panglima Sampul dibangun sekitar tahun 2002 saat Kepulauan Meranti masih jadi Bagian dari Kabupaten Bengkalis.
Tak hanya masyarakat Kecamatan Tebingtinggi Barat yang menggunakan akses ini. Masyarakat dari tiga kecamatan lain, Pulau Merbau, Merbau dan Tasikputri Puyu pun memanfaatkannya.
Penulis: Sri Wahyuni
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :