PEKANBARU – PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Main Dealer sepeda motor Honda wilayah Riau yang bergerak di bidang otomotif berkomitmen ikut serta berkontribusi dalam bidang pendidikan. Ini merupakan wujud nyata Implementasi sinergi bagi negeri dari Honda.
Dari tiga ratus lebih SMK yang berada di Riau diantaranya hanya puluhan SMK yang memiliki jurusan Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM). PT CDN merangkul dan ajak kerjasama 27 SMK yang memiliki jurusan TBSM untuk menjadi SMK binaan Honda di Riau.
Kerja sama yang dilakukan mengikuti standar Tempat Uji Kompetensi (TUK) dari Honda sesuai dengan fasilitas seperti tools, unit, dan ruangan yang sudah ditentukan oleh Honda.
Tingkatan standarisasi yang diberikan berupa 3 kategori, grade B, Grade A, dan Grade A+. Di masing-masing grade, Honda pastinya memberikan bantuan berupa modul pembelajaran berbasis industri untuk menunjang aktifitas pembelajaran, kelengkapan special tools, dan unit sepeda motor Honda menyesuaikan ketentuan di masing-masing grade.
Honda juga meningkatkan kualitas para tenaga pengajar di SMK jurusan TBSM dengan memberikan tingkatan training langsung dari instruktur Technical Service PT CDN yang sudah disertifikasi dan standar Astra Honda Motor (AHM).
Bukan hanya itu saja, siswa-siswi yang lulus dari SMK jurusan TBSM pastinya memiliki bekal pengetahuan dan sertifikat Technical Training Level (TTL) 1 yang artinya siap di kerjakan di Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) di seluruh Indonesia.
Arman Ronald Situmeang selaku Dept Head Technical Service Departement sekaligus menjabat Manager Vocational PT CDN meyampaikan Honda akan tetap fokus dalam pengembangan vokasi di dunia pendidikan. Tahun 2024 ini juga akan mempercepat untuk meningkatkan Grade Tempat Uji Kompetensi dari SMK binaan kita.
Saat ini 46% berada di Grade B dan 34% di Grade A, Jadi kita punya tugas untuk meningkatkan yang Grade B menjadi A dan Grade A menjadi A+, tapi ini kembali ke sekolahnya lagi apakah bisa ikut maju atau tidak, lanjutnya.
Tidak sembarang juga untuk menaikkan Grade, ini harus melalui penilaian dari tim kita dengan melihat kesiapan baik SDM guru ataupun tempat Tes Uji Kompetensi seperti tools, ruang laboratorium, ruang kerja engine, ruang kelistrikan, ruang chasis, dan lain lain yang bersifat ruangan independent berstandar AHM.
“Melalui semangat Sinergi Bagi Negeri, Semoga tahun ini kita bisa sesuai target meningkatkan kualitas dari SMK binaan di tanah air terkhususnya di Riau," tutupnya. (Rls)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :