www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
2024 ATM Bersama Award is Won by Bank Riau Kepri Syariah
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


SDN 17 Kundur Butuh Perhatian : Dua Lokal Lapuk dan Bocor, Siswa Baru Terpaksa Duduk di Lantai
Senin, 15 Juli 2024 - 19:17:34 WIB

SELATPANJANG – Kabupaten Kepulauan Meranti menghadapi berbagai persoalan dalam sektor pendidikan, terutama di sekolah-sekolah yang berada di pinggiran ibukota kabupaten. Salah satu contoh nyata adalah kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 17 Kundur di Kecamatan Tebingtinggi Barat, dimana fasilitas dan infrastrukturnya masih sangat minim.

SDN 17 Kundur masih memiliki ruang kelas yang terbuat dari kayu, dibangun pada tahun 2011 dari hasil swadaya masyarakat. Ruang kelasnga saat ini digunakan oleh siswa kelas satu dan dua karena tidak ada gedung lain yang bisa dipakai.

Sutrisno, salah satu pendiri sekolah, menceritakan bahwa sekolah ini dibangun untuk memangkas jarak tempuh bagi siswa suku Akit yang harus berjalan kaki sejauh lima kilometer untuk bersekolah ke desa tetangga.

"Awalnya Sekolah SDN 17 Kundur dibangun melalui swadaya masyarakat untuk anak-anak Suku Akit. Di sini ada komunitas suku asli sebanyak 50 KK yang harus menempuh perjalanan jauh untuk menuntut ilmu," kata Sutrisno.

Setelah enam tahun berdiri, tepatnya pada tahun 2017 silam, sekolah ini dinaikkan statusnya menjadi sekolah negeri. Meskipun telah menjadi sekolah negeri, kondisi sekolah tidak banyak berubah. Hingga kini, operasional dan pembiayaan sekolah masih bergantung pada hasil kebun karet seluas 6480 m² yang dihibahkan oleh masyarakat.

"Operasional sekolah ini masih didanai dari hasil kebun karet yang dihibahkan. Meski ada anggaran dari BOS, itu masih belum cukup," tambah Sutrisno.

Selain menggratiskan biaya pendidikan, sekolah ini juga menyediakan seragam dan peralatan sekolah secara gratis, berkat swadaya masyarakat. Sutrisno mengungkapkan bahwa mereka melakukan ini agar sekolah tetap bisa eksis dan membantu anak-anak dari keluarga tidak mampu.

Sebelum dinaikkan statusnya menjadi sekolah negeri, masyarakat setempat terus berupaya mendapatkan bantuan untuk menjaga keberlangsungan sekolah. Pada tahun 2015, berkat bantuan anggota DPRD Kepulauan Meranti melalui pokirnya, dibangun empat ruang kelas permanen beserta WC.

Namun, hingga kini, dua ruang kelas yang dibangun pertama kali masih digunakan meskipun kondisinya sangat memprihatinkan yakni lapuk dan bocor.

Sutrisno mengungkapkan bahwa meskipun sudah berstatus negeri, masyarakat setempat masih terus berusaha memenuhi kebutuhan sekolah seperti penimbunan dan pembuatan lapangan olahraga yang juga bangun secara swadaya.

Jumlah siswa di SDN 17 Kundur terus bertambah. Pada tahun ajaran baru ini, sekolah menerima 16 siswa baru, sehingga total jumlah siswa menjadi 77. Sayangnya, karena terbatasnya jumlah meja dan kursi, siswa baru terpaksa belajar dan duduk di atas lantai.

Kepala Sekolah SDN 17 Kundur, Tuti Karyawati, menjelaskan bahwa banyak kursi dan meja yang rusak, sehingga siswa harus bergiliran menggunakan kursi dari ruang guru.

"Untuk kelas satu, siswa harus duduk di lantai karena kekurangan 10 unit kursi. Total ada 20 kursi dan meja yang rusak. Jika pun harus duduk diatas, terpaksa kursi yang berada di majelis guru dipinjamkan sebentar, namun ketika ada tamu kursinya ditarik kembali," jelas Tuti.

Saat dikonfirmasi, Plt Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, menyampaikan terima kasih atas informasi tersebut dan mengakui baru mendapatkan isu ini dari wartawan. Ia berjanji untuk segera mengambil langkah cepat untuk membantu sekolah tersebut.

"Terima kasih atas informasinya. Untuk membangun ruang kelas baru memang membutuhkan waktu, tetapi kami akan mulai dengan memberikan kursi dan meja baru agar siswa bisa belajar dengan nyaman,”ujar Asmar.

Kasus SDN 17 Kundur menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah dalam sektor pendidikan di Kepulauan Meranti, terutama dalam memastikan semua anak mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak. 

Penulis : Ali Imroen

 

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
BRK Syariah won the 2024 ATM Bersama Award.(photo: int)2024 ATM Bersama Award is Won by Bank Riau Kepri Syariah
SIGI LSI Denny JA, Ardian Sopa, Director, on Thursday, October 17, 2024, in Pekanbaru.(photo: int)7 Regions Under Wahid-SF's Control in Riau Survey Circle Indonesia Says Hariyanto Pair Wins
Capella Honda berbagi tips berkendara di persimpangan jalan.(foto: istimewa)Jangan Asal Ngegas! Ini Tips #Cari_aman di Persimpangan Jalan
Hujan deras di Riau.(ilustrasi/int)Waspada Cuaca Ekstrem Diprediksi Melanda Beberapa Wilayah Riau Hari ini
Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi Informasi dan Aparatur Kemenkumham, Eko Dono Indarto.Tingkatkan Keterbukaan Informasi, Ini Langkah yang Perlu Dilakukan
  Tim Pengabdian Masyarakat FIisip Unri dalam kegiatan sosialisasi untuk UMKM di Kampung Dayun, Siak.(foto: istimewa)Tim Pengabdian Unri Sosialisasi Sertifikasi Profesi untuk UMKM Dayun Naik Kelas
Ramalan zodiak hari ini.(ilustrasi/int)Ramalan Zodiak 18 OKtober 2024: Capricorn Jangan Merasa Puas, Gemini Fokus Lihat Peluang
Titik panas di Sumatera.(ilustrasi/int)Hotspot di Sumatera Terus Naik Pagi ini, Riau Masih Nihi Titik Panas
Komisioner KI Pusat, Gede Narayana.(foto: mcr)KI Pusat Luncurkan IKIP 2024, Riau Raih Kategori Baik Bersama 10 Provinsi Lain
Mitsubishi Fuso Fighter X.Ada yang Baru dari Mitsubishi Fuso Fighter X
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Nomor Urut Pilgubri: Wahid-SF 1, Nasir-Wardan 2, Syamsuar-Mawardi 3
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved