www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Rotasi Besar-besaran di Polri, Kapolda Kepri dan Wakapolda Sumbar Dimutasi
 
Bisa Jadi Pusat Wisata dan Edukasi
Ini Peran Penting Ekoriparian yang Dibangun PHR di Umri
Jumat, 29 September 2023 - 18:11:51 WIB
Direktur PPA KLHK Nety Widayati didampingi Manager ECSR PHR Wan Dedi Yudishtira melakukan penanaman  pohon di area pembangunan Ekoriparian di Kampus Umri, Senin (25/9).(foto: istimewa)
Direktur PPA KLHK Nety Widayati didampingi Manager ECSR PHR Wan Dedi Yudishtira melakukan penanaman pohon di area pembangunan Ekoriparian di Kampus Umri, Senin (25/9).(foto: istimewa)

PEKANBARU - Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meninjau tahapan pembangunan ekoriparian di Kampus Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), Senin (25/9/2023).

Pengembangan Ekoriparian Umri yang didukung penuh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) ini mendapat apresiasi oleh Kementerian LHK.

Sebagai bentuk dorongan dan percepatan pembangunan, PHR melakukan penanaman pohon bersama Direktur Pengendalian dan Pencemaran Air (PPA) Nety Widayati dan turut dihadiri civitas akademika Umri.

Penanaman pohon di sekitar kawasan pembangunan ekoriparian diharapkan nantinya dapat membuat suasana sekitar semakin asri.

Nety Widayati mengatakan, pembangunan ekoriparian di kampus Umri diharapkan menjadi pusat edukasi lingkungan pelajar dan mahasiswa. Taman ini juga dapat dimanfaatkan sebagai eko eduwisata yang dapat menggerakkan ekonomi masyarakat Riau.

"Di sini nantinya bisa menjadi tempat belajar terkait lingkungan. Ini tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah, perlu ada kolaborasi dengan pihak swasta dalam hal ini PHR," kata Nety.

"Terimakasih untuk PHR yang sudah mendukung program ini sehingga menjadi contoh bagi perusahaan lain bahwa PHR menjadi perusahaan yang peduli terhadap lingkungan," paparnya.

Direktur PPA KLHK Nety Widayati didampingi Manager ECSR PHR Wan Dedi Yudishtira melakukan penanaman pohon di area pembangunan Ekoriparian di Kampus Umri.

Konsep ekoriparian dirancang untuk restorasi dan konservasi dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial masyarakat dan ekonomi yang saling terintegrasi.

Terdapat constructed wetland atau rawa buatan yang diciptakan dan didesain khusus untuk pengolahan air tercemar dengan memanfaatkan proses alami yang terintegrasi.

Air limbah dari permukiman akan mengalami dekontaminasi melalui proses alami yang melibatkan vegetasi rawa atau riparian.

Tidak hanya untuk kelestarian lingkungan, ekoriparian juga akan melibatkan beberapa UMKM dan ekonomi kreatif sekitar untuk memanfaatkan ruang usaha yang ada sebagai salah satu media komunikasi bisnis dan pemasaran produk atau jasa.

"Selain perbaikan lingkungan dan pencemaran, hal ini juga terkait pemberdayaan masyarakat sebagaimana konsep ekonomi sosial dan lingkungan," tuturnya.

Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Umri, Nazir Karim menyampaikan terimakasih atas dukungan penuh PHR dan KLHK terhadap pembangunan ekoriparian di Kampus Umri.

Menurutnya, upaya penyelamatan lingkungan menjadi bagian penting untuk menjaga keseimbangan alam di masa depan.

"Kita harapkan ekoriparian ini kita manfaatkan untuk banyak kegiatan sehingga bermanfaat baik itu kegiatan kampus, edukasi hingga peluang wirausaha yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," ucapnya.

Sementara itu, Corporate Secretary PHR, Rudi Ariffianto mengatakan, pengembangan ekoriparian merupakan bagian dari program Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR sebagai upaya melindungi lingkungan sekaligus bisa memberikan nilai tambah (value) bagi masyarakat luas.

"Keberadaan ekoriparian ini nantinya diharapkan menjadi oase di tengah kota pekanbaru, tidak hanya bagi lingkungan kampus tapi juga bisa dinikmati masyarakat luas," ucap Rudi.

Menurut Rudi, rencana pembangunan ekoriparian sekaligus menindaklanjuti amanat KLHK sebagai upaya mengurangi pencemaran pada aliran air (sungai).

Konsep pembangunan ruang terbuka hijau yang diintegrasikan dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) ini diharapkan tidak hanya sebagi wadah penyaringan (filterisasi) air limbah, namun juga sebagai tempat edukasi dan ekowisata bagi masyarakat.

"Juga bisa menjadi taman belajar bagi mahasiswa dan masyarakat umum untuk mengkampanyekan pentingnya menjaga ekosistem dan lingkungan hidup," tuturnya.

Rudi mengapresiasi jajaran civitas akademika Umri atas dukungan dalam pengembangan fasilitas ekoriparian.

Melalui kemitraan dunia pendidikan dan dunia industri ini diharapkan dapat mendorong Umri sebagai kampus terdepan berwawasan lingkungan serta mengedukasi masyarakat untuk melestarikan lingkungan.

Sebelumnya, PHR telah mendukung pengembangan ekoriparian dan Taman Kehati di Kampus Universitas Lancang Kuning (Unilak) di Rumbai, Pekanbaru.

Bersama Ditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, PHR telah menyerahkan secara resmi Ekoriparian Patra Lancang Kuning dan Taman Kehati kepada Unilak, Senin (19/6/2023).

Penyerahan ekoriparian sekaligus menjadi komitmen nyata PHR dalam menjaga kelestarian lingkungan di Provinsi Riau dan bagian dari Program TJSL PHR yang berhasil diselesaikan dengan baik.(*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kapolda Kepri Tabana Bangun (kiri) dipindahkan ke Lemdiklat Polri dan Brigjen Edi Mardianto, Wakapolda Sumbar dirotasi ke Jambi (foto/int)Rotasi Besar-besaran di Polri, Kapolda Kepri dan Wakapolda Sumbar Dimutasi
Romansa dari KJTK Season 2 di saluran resmi YouTube Indosat Ooredoo HutchisonIndosat Ooredoo Hutchison dan Ernest Prakasa Kembali Hadirkan Web Series KJTK 2
Aktivitas Gunung Marapi menurun pasca-erupsi dahsyat akhir pekan lalu (foto/int)Hanya Satu Kali Erupsi Hari Ini, Status Gunung Marapi Masih Waspada
  Korban tertimbun longsor saat berteduh di pondok (foto/ist)Tragis, Ibu dan Anak di Sumut Meninggal Tertimbun Longsor
Ilustrasi ASN Pemko Pekanbaru ajukan perceraian (foto/int)Alasan ASN di Pekanbaru Ajukan Cerai: Tak Ada Kecocokan
Ketua KPK nonaktif, Firli Bahuri berstatus tersangka dugaan korupsi namun belum ditahan polisi (foto/int)Tersangka Korupsi, Polisi Disarankan Tahan Firli Bahuri, Abaikan Status Pangkat Tinggi
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Syukuran HUT ke-13 Media Siber www.halloriau.com
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2022 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved