UTANG merupakan sesuatu yang wajib dibayar sebab itu akan menjadi tanggungannya di akhirat jika tidak dibayarkan. Oleh sebab itu utang orang yang meninggalkan diwariskan kepada ahli waris untuk membayarnya.

Sebagaimana hadis nabi tentang kewajiban membayar hutang yaitu “Jiwa seseorang mukmin itu tergantung kepada utangnya. Barangsiap meninggal dalam keadaan berutang maka tanggukankulah (baitul maal) melunasinya (H.R Muslim).

Bermacam-macam kondisi seseorang dalam usaha membayar utang. Ada yang tepat waktu sesuai membayar utang. Namun ada juga yang kesulitan. Islam memiliki amalan-amalan khusus agar dimudahkan dalam membayar utang. Berikut amalan-amalannya menurut Imam Abdul Wahab As’Sya’rani:

- Membaca surat al-Ikhlas sebanyak 12 kali, Al-Falaq dan An-Nas setiap malam

- Menghadiahkan pahala agar tercatat dalam buku catatan amal orang yang bersangkutan

Amalan tersebut salah bentuk ikhtiar sebagai usaha untuk membayar utang memohon pertolongan kepada Allah, seperti yang dilansir dari republika. Namun seseorang yang memiliki utang juga tetap bekerja menjari uang untuk membayar utang tersebut. (*)

BERITA LAINNYA
Serius Maju Pilkada Siak 2024, Afni Daftar ke PDIP DPRD Pekanbaru Harap ASN Tetap Bekerja Profesional Dimasa Transisi Pj Walikota Tumpukan Sampah di Pekanbaru Kian Bertambah, Kepala DLHK: Masyarakat Harus Ikut Berkontribusi		Pj Gubernur Riau Melayat ke Rumah Duka Mantan Bupati Inhil Puluhan Personel Ditresnarkoba Polda Riau Jalani Tes Urin, Hasilnya? KUR BRI Bantu Kedai Harian di Pekanbaru Bertahan Saat Masa Sulit