Kesal Ditagih Utang, Pasutri di Sumbar Bakar Ketua Program Mekaar
Jumat, 05 Juli 2024 - 23:02:36 WIB
LIMA PULUH KOTA - Tragedi mengerikan menimpa Ketua Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), Feni Ria Andriani (42).
Feni ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di belakang rumah nasabahnya di Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).
Warga setempat menemukan jenazah korban yang sudah tinggal tulang belulang pada Rabu (3/7/2024) malam, dan segera dilaporkan ke pihak kepolisian.
Kapolres Lima Puluh Kota, AKBP Ricardo Condrat Yusuf mengungkapkan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan mendalam terhadap kasus ini.
“Masih dalam proses penyelidikan. Kami akan lakukan metode scientific crime investigation,” ujarnya dilansir kompas.com, Jumat (5/7/2024).
Pihak kepolisian telah mengamankan nasabah korban, yang diduga sebagai pelaku. Rumah tersebut dihuni pasangan suami istri.
Menurut Ricardo, kasus terungkap setelah tersangka meminta seorang teknisi CCTV menghapus rekaman CCTV di rumahnya.
Ternyata dalam rekaman itu terlihat ada korban yang datang ke rumah pelaku.
"Lalu teknisi ini melaporkan kejadian itu ke keluarga korban dan akhirnya keluarga korban lapor ke polisi," jelas Ricardo.
Bermodalkan rekaman itu, pihaknya mendatangi rumah kedua pelaku dan menemukan YE yang merupakan istri pelaku utama RN.
Dari keterangan YE, akhirnya ditemukan tulang belulang korban yang diduga dipukuli dan dibakar hidup-hidup hingga tewas.
"Menurut keterangan pelaku, korban awalnya dipukuli dengan gagang cangkul. Kemudian tidak sadar. Apakah saat itu pingsan atau sudah meninggal, kita tidak tahu. Mereka mengaku sudah mati," kata Ricardo.
Setelah itu, korban dibawa dengan karung ke lokasi pembuangan sampah yang berjarak sekitar 30 meter dari rumah pelaku.
"Di sana korban ditutupi dengan ban, daun dan sampah lalu dibakar. Kemudian, tulang belulangnya dikubur di lokasi itu," jelas Ricardo.
Menurut Ricardo, usai mendapatkan keterangan dari YE, polisi kemudian memburu RN dan akhirnya ditangkap di Bengkalis, Riau.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :