KUANSING - Ustaz Abdul Somad (UAS) bersama Yayasan Tabungan Wakaf Umat menggelar kajian umum di Masjid Baitul Muminin, Jalan Poros F3, Sungai Kuning, Kuansing, Jumat (13/9/2024) malam.

Pada kajian itu, UAS menyebutkan infak yang diberikan masyarakat saat kajiannya akan disalurkan untuk pembangunan pesantren, karena belum menerima sumbangan apapun dari pemerintah.

"Itu dibangun dari uang infak masyarakat dalam setiap kajian. Tak ada pemerintah yang memberikan sumbangan. Bahkan pertahunnya kami menggratiskan biaya untuk 25 santri. Ini sudah tahun keempat, berarti sudah ada 100 santri yang digratiskan biayanya," ungkap UAS.

Seharusnya, dikatakan UAS, pembangunan pesantren ini juga dapat dibantu APBD Pemprov Riau. Namun, belum ada komunikasi dengan pejabat bersangkutan hingga saat ini.

"Ini bisa dibantu pakai dana APBD, tapi pemimpin daerahnya harus memiliki jiwa agamis yang tinggi, peduli terhadap kehidupan santri dan mau menolong agama dengan kekuasaan," ungkapnya.

Ustaz kondang ini juga menyinggung ciri pemimpin yang patut dipilih masyarakat. Diantaranya taat pada Allah, menjaga keamanan daerah, tak saling menjatuhkan, membangun infrastruktur daerah dan mementingkan kesejahteraan.

Penulis: Sri Wahyuni
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Cuaca di Riau Hari Ini: Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di Bengkalis dan Siak Motor Listrik Terbaru Polytron Resmi Meluncur, Harga Rp40 Jutaan Korban Tewas Ledakan Massal Walkie Talkie di Lebanon Jadi 20 Orang Bangun Kios Pasar Buah BSM, Pemko Dumai Gelontorkan Rp5,2 M Diperiksa Inspektorat, Dirut RSD Madani Diberhentikan Sementara		Intip Profil Kontribusi PT Arita Prima Indonesia Tbk pada Ekonomi dan Perkembangan di Industri Valve Harga iPhone September 2024 di iBox, Cek Daftarnya Masing-masing Model Kades dan BPD se-Kuansing Dapat Motor Dinas, Bupati Suhardiman: Gunakan untuk Kepentingan Rakyat RAPP Dukung Dunia Pendidikan dengan Tingkatkan Kompetensi Lewat Program School Improvement Persaudaraan Jawa Kuansing Siap Menangkan Suhardiman Amby-Muklisin