SIAK – Seorang sopir truk Colt Diesel bernama Rifnaldo menjadi korban penganiayaan oleh pria berambut putih di Kampung Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, pada Kamis (6/2/2025). Insiden ini terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial Facebook dan TikTok.
Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra menjelaskan peristiwa ini terjadi pada Kamis, 9 Februari 2025, sekitar pukul 12.18 WIB.
Saat itu, korban Rifnaldo sedang menjalankan tugasnya sebagai sopir truk untuk mengangkut buah sawit. Setelah selesai memuat buah sawit dari lokasi milik seseorang berinisial A, korban melanjutkan perjalanan menuju peron.
Namun, di tengah perjalanan, truk yang dikendarainya tiba-tiba dicegat oleh sekelompok orang tak dikenal.
Beberapa pria langsung turun dari mobil mereka dan mendekati korban dengan nada mengancam. Salah satu dari mereka, yang belakangan diketahui bernama Panjaitan Uban atau RBP alias UB, tampak sangat emosional.
"Salah satu pelaku bahkan berusaha membakar truk milik saudara A, yang sedang digunakan korban. Korban mencoba mencegahnya, namun terjadi cekcok mulut yang berujung pada aksi kekerasan. Korban dipukul dan ditendang di bagian perut hingga mengalami luka memar serta sesak napas," jelas Kapolres.
Setelah kejadian, korban segera dijemput oleh rekan-rekannya dan dibawa ke kantor polisi untuk melaporkan kasus penganiayaan tersebut.
Berdasarkan laporan yang diterima pada Minggu (9/2/2025), Tim Opsnal Polsek Minas segera melakukan penyelidikan. Polisi akhirnya berhasil mengidentifikasi dan menangkap pelaku utama, RBP alias UB, yang diduga kuat sebagai pelaku penganiayaan dalam video viral tersebut.
Selain menangkap tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti, termasuk video rekaman penganiayaan yang telah beredar luas di media sosial.
"Dalam pemeriksaan, tersangka mengaku melakukan penganiayaan karena merasa sakit hati atas seringnya terjadi pencurian buah sawit di daerah tersebut. Namun, dari hasil penyelidikan, korban tidak terlibat dalam pencurian itu," ujar Kapolres.
Saat ini, RBP alias UB telah ditetapkan sebagai tersangka tunggal, namun polisi masih mendalami kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat.
Penulis: Diana
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :