Tiba di Riau, Jenazah WNI Korban Penembakan APMM Malaysia Dimakamkan di Bengkalis
PEKANBARU - Korban penembakan Otoritas Maritim Malaysia (APMM) di Perairan Tanjung Rhu atas nama Basri tiba di Kota Pekanbaru, Rabu (29/1/2025) pukul 16.00 WIB.
Jenazah tersebut disambut Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi dan Kadisnakertrans Riau, Boby Rachmat di Cargo Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.
Selanjutnya, jenazah korban dibawa langsung ke Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis untuk dimakamkan.
Sekretaris Dirjen Pelindungan KP2MI, Brigjen Pol Dayan Victor Imanuel Blegur mengatakan, pihaknya bersyukur semua proses pemulangan jenazah ke Indonesia berjalan dengan lancar.
"Proses pemulangan jenazah berjalan lancar, kami juga ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam pemulangan jenazah ini," katanya.
Pihaknya juga langsung ikut mengantarkan jenazah ke rumah duka dan juga akan memberikan santunan.
Disebutkannya, agar kejadian serupa tidak terulang, pihaknya akan terus mengintensifkan upacara pencegahan adanya pekerja migran ilegal. Termasuk juga memberikan tindakan tegas kepada para calo.
Selain Pj Gubernur Riau, kedatangan jenazah juga disambut Direktur Reintegrasi dan Penguatan Keluarga KP2MI, Hadi Wahyuningrum dan Direktur Pelindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha, serta perwakilan keluarga.
Untuk diketahui, insiden penembakan ini bermula pada Jumat (24/1/2025) sekitar pukul 03.00 pagi waktu setempat, ketika APMM melakukan penembakan terhadap sebuah kapal di perairan Tanjung Rhu, Selangor.
Menurut pihak Malaysia, penembakan dilakukan setelah para penumpang kapal diduga melakukan perlawanan. Namun, tindakan tersebut mendapat sorotan dari pihak Indonesia.
Kemlu dan KBRI mendesak adanya investigasi menyeluruh untuk mengungkap fakta-fakta di balik kejadian tersebut, termasuk kemungkinan penggunaan kekuatan yang berlebihan dari APMM.
Sebagai bagian dari upaya perlindungan terhadap WNI yang terdampak, KBRI Kuala Lumpur telah mengirimkan nota diplomatik kepada pemerintah Malaysia.
Nota ini meminta penyelidikan transparan dan akuntabel terkait insiden tersebut.
Penulis: Sri Wahyuni
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :