Eks Ketua LAMR Pekanbaru Ditahan atas Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp1 Miliar
Jumat, 10 Januari 2025 - 20:15:13 WIB
PEKANBARU – Mantan Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Pekanbaru, Yose Saputra, resmi ditahan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Pekanbaru pada Jumat (10/1/2025). Penahanan ini dilakukan setelah pelimpahan tersangka dan barang bukti oleh penyidik terkait dugaan korupsi dana hibah senilai Rp1 miliar.
"Kami telah menerima pelimpahan tahap II atas tersangka inisial YS (Yose Saputra) dan AS (Ade Siswanto)," ungkap Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Pekanbaru, Niky Junismero.
Yose Saputra, yang menjabat sebagai Ketua LAMR Kota Pekanbaru pada tahun anggaran 2020, bersama Bendaharanya, Ade Siswanto, diduga terlibat dalam penyalahgunaan dana hibah sebesar Rp1 miliar yang diberikan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.
Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan kerugian negara sebesar Rp700 juta akibat kegiatan fiktif yang dilaporkan sebagai penggunaan dana hibah. "Sebagian besar kegiatan yang dilaporkan tidak pernah dilakukan," jelas Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra.
Setelah pelimpahan tahap II, Yose Saputra dan Ade Siswanto ditahan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru selama 20 hari ke depan. Selama masa ini, Tim JPU akan menyelesaikan administrasi pelimpahan berkas perkara ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Pekanbaru.
"Proses pelimpahan berkas perkara akan segera dilakukan dalam waktu dekat," kata Niky Junismero.
Yose Saputra sebelumnya juga pernah terlibat kasus hukum. Pada tahun 2021, ia dihukum sembilan bulan penjara setelah dinyatakan bersalah atas tindakan teror berupa pengiriman kepala anjing ke rumah seorang jaksa di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau.
Sebelumnya, kasus ini mencuat setelah Satreskrim Polresta Pekanbaru menetapkan Yose Saputra dan Ade Siswanto sebagai tersangka. Penyelidikan menunjukkan bahwa keduanya bertanggung jawab atas pelaporan kegiatan fiktif yang menyebabkan kerugian keuangan negara. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :