DUMAI – Tiga perampok yang berani menggasak emas dan uang tunai puluhan juta milik seorang bidan di Kota Dumai, Riau, akhirnya berhasil ditangkap oleh Satreskrim Polres Dumai. Ketiganya berinisial MI, AI, dan RW.
Penangkapan tersebut disertai tindakan tegas dengan menembak dua dari tiga pelaku karena melawan saat hendak diamankan.
Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton, mengonfirmasi penangkapan tersebut pada Sabtu (20/7/2024). "Tiga pelaku sudah diamankan Satreskrim. Ketiganya berinisial MI, AI, dan RW," ujarnya.
Menurut AKBP Dhovan, ketiga perampok tersebut ditangkap di tiga lokasi berbeda di Dumai. Namun, AI dan MI harus ditembak karena memberikan perlawanan sengit kepada petugas.
"AI dan MI diambil tindakan tegas karena melakukan perlawanan saat diamankan," jelas Dhovan.
Sebagai mantan Kasubdit Tipiter Polda Riau, AKBP Dhovan memastikan bahwa ada empat pelaku yang terlibat dalam perampokan tersebut. Saat ini, satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
"Pelaku ada empat orang, satu masih kita kejar. Barang bukti juga sudah kami amankan," tegasnya.
Kasat Reskrim Polres Dumai, AKP Primadona, menjelaskan kronologi penangkapan para pelaku. RW ditangkap terlebih dahulu di Jalan Harapan Kota Dumai, yang kemudian memberikan petunjuk untuk menangkap AI dan MI.
"Tiga pelaku ini diamankan di tiga lokasi berbeda lewat proses pengembangan. Pertama ditangkap RW, dan dari situ baru kita dapatkan dua pelaku lainnya," terang AKP Primadona.
Perampokan yang menimpa Siti Aisyah (34), seorang bidan di Kota Dumai, terjadi pada Sabtu (13/7/2024). Pelaku menghubungi nomor praktek korban, berpura-pura sebagai pasien yang membutuhkan pengobatan di rumah di Jalan Gunung Slamet, Bumi Ayu, Dumai.
Ketika korban tiba di rumah pelaku, ia disambut dengan pengakuan bahwa istri pelaku sedang pergi belanja dan diminta menunggu. Namun, tidak lama setelah melakukan pengobatan, korban tiba-tiba dibekap dari belakang oleh pelaku lainnya. Siti Aisyah diancam dengan senjata api dan parang agar tidak melawan.
Kasus ini menjadi perhatian besar di Dumai, mengingat keberanian pelaku yang mengancam keselamatan seorang bidan yang sedang bertugas. Dengan penangkapan ketiga pelaku, diharapkan situasi keamanan di wilayah tersebut dapat kembali kondusif, sementara pihak kepolisian terus memburu pelaku keempat yang masih buron. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :