Komite Keamanan Bandara SSK II Pekanbaru Berhasil Bebaskan Tokoh Politik yang Disandera
PEKANBARU - Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru menggelar Airport Security Exercise (ASE) atau Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat Keamanan, Selasa (6/2/2024).
Simulasi latihan ini, dalam rangka penanggulangan keadaan darurat keamanan di Bandara SSK II Pekanbaru dengan Sandi Latihan 'Lancang Kuning II'.
Executive General Manager (EGM) Bandara SSK II Pekanbaru, Radityo Ari Purwoko mengatakan, kegiatan ini merupakan program rutin yang wajib dilakukan pengelola bandara setiap dua tahun sekali sesuai amanah undang-undang penerbangan.
"Latihan ini dilaksanakan untuk menguji koordinasi, komunikasi dan komando antar anggota komite keamanan bandara yang terdiri dari berbagai instansi yang terkait keamanan serta untuk mengukur kesiapan sistem keamanan bandara saat menghadapi situasi darurat keamanan terutama dalam antisipasi tahun politik pada tahun ini," kata Radityo Ari Purwoko.
Ketua Komite Keamanan Bandara ini menuturkan, pihak Bandara SSK II Pekanbaru telah berhasil menanggulangi aksi penyanderaan terhadap tokoh politik Mr X yang cukup kontroversial dan juga penanggulangan terhadap aksi demo aksi massa yang mengganggu keamanan bandara.
"Penyanderaan terjadi terhadap Mr X beserta ajudannya yang datang pada hari selasa, 6 februari 2024 menggunakan pesawat QQ999 yang terbang dari Bandara soekarno hatta dan mendarat di Bandara SSK II pada jam 08.00 WIB," tuturnya.
Dilanjutkan Radityo Ari, ketika di area kedatangan bandara, yang bersangkutan bersama ajudannya disandera orang tak dikenal.
Dalam prosesnya, Mr X bersama ajudannya telah dibebaskan Pasukan Tim Yonko 462 Kopasgat TNI AU dengan cara melumpuhkan para penyandera.
"Mr X beserta ajudannya saat ini telah terbang kembali ke jakarta menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan QQ100 pada jam 10:00 WIB," katanya lagi.
Sementara aksi demo massa yang diperkirakan berjumlah 500 orang terjadi karena penolakan terhadap kedatangan Mr X.
Pihak Bandara telah mengerahkan 75 personel pasukan huru hara dari Lanud Roesmin Nurjadin dan berhasil mengendalikan aksi demo tersebut dan massa telah membubarkan diri.
Dalam skenario tersebut, terdapat korban luka-luka yang timbul akibat kejadian ini berjumlah empat orang yang terdiri dari dua orang dari massa luka ringan dan dua orang dari pasukan huru hara yang juga luka ringan. Semuanya telah dilakukan penanganan secara medis.
"Alhamdulillah gangguan keamanan ini telah keberhasilan ditanggulangi berkat kerjasama semua anggota komite keamanan bandara yang sangat solid dalam penyelesaian penanggulangan gangguan keamanan bandara yang baru saja terjadi," sebutnya.
Untuk diketahui, Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat Keamanan Bandara tersebut melibatkan sebanyak 350 personel dari seluruh instansi terkait keamanan bandara.
Penulis: MG1
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :