PEKANBARU - Irjen Pol Ferdy Sambo akhirnya mengajukan banding usai menjalani sidang KKEP dan disanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH). Permohonan banding ini resmi diajukan oleh pendamping sidang Ferdy Sambo dari Divisi Hukum Polri.

"Sudah diajukan oleh pendamping beliau dari Divkum Polri," ujar Kuasa Hukum Keluarga Ferdy Sambo, Arman Hanis dilansir detik.com, Senin (29/8/2022).

Arman mengatakan, untuk memori banding belum diserahkan. Dia menyebutkan, Ferdy Sambo memiliki waktu 21 hari untuk menyerahkan memori banding. "Memori belum, dalam Perpol diatur paling lambat 21 hari sejak menyatakan banding," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Polri akhirnya memutuskan untuk melakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) kepada Irjen Pol Ferdy Sambo setelah melakukan sidang kode etik.

Kabaintelkam Polri Komjen Pol Ahmad Dofiri selaku pimpinan sidang mengatakan, hasil dari sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) memastikan bahwa Sambo di PTDH. Sambo ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang merupakan ajudannya.(*)

BERITA LAINNYA
KPU Riau Minta Paslon Tertibkan Pendukung saat Debat Kedua Pilgubri 2024 Bagnaia Menangi Sprint Race MotoGP Barcelona 2024, Persaingan Gelar Juara Masih Panas Nikmatnya Lempeng Sagu dan Canai di Kedai Kopi Laksamana Bengkalis Terpilih Aklamasi, Hengky Prima Nakhodai Askab PSSI Kuansing Periode 2024-2028 Bagnaia Kuasai Pole Position, Espargaro dan Marquez Tempel Ketat		Elektabilitas Paslon Nawaitu Unggul Versi Survei TRI, Bermarwah Membayangi Didukung PHR, 74 Sekolah se-Riau Mantap Ikuti Kompetisi STEM 2024 di Pekanbaru Peringati HKN ke-60, RSUD Teluk Kuantan Gelar Family Run Ratusan Orang Ikuti Aksi Donor Darah Capella Group di Pekanbaru Saksi Dugaan Korupsi Rp1,6 M Baznas Inhil Sebut Sejumlah Nama, Termasuk Mantan Pj Bupati