PADANG - Curah hujan yang tinggi di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, pada Minggu (22/12/2019) membuat debit Air Terjun Lembah Anai meningkat hingga meluap ke ruas Jalan Padang-Padang Panjang.
Luapan air membuat ruas jalan itu tidak bisa dilewati kendaraan selama hampir dua jam, 16.00 WIB hingga 17.20 WIB.
Namun kawasan ini mulai dilewati kendaraan sekitar pukul 17.20 WIB.
"Arus lalu lintas terganggu sejak sekitar pukul 15.30 WIB, karena air terjun melimpah ke badan jalan," kata salah seorang pedagang di kawasan Silaiang, Bujang (57 tahun), di Batusangkar, Minggu (22/12/2019).
Akibatnya ratusan kendaraan sempat terjebak macet di lokasi setempat, baik yang datang dari arah Padang menuju Bukittinggi, ataupun sebaliknya. Kendaraan kesulitan melintas mengingat air terjun posisinya tepat berada di tepi jalan. Sehingga, limpahan air terjun dengan ketinggian tiga puluh meter lebih itu langsung bersentuhan dengan badan jalan.
Informasi dari Polres Padang Panjang, Jalan Padang-Padang Panjang sempat terendam air dengan ketinggian 2 meter.
Lumpuhnya akses Jalan Padang-Padang Panjang menimbulkan kemacetan yang cukup panjang.
Dari arah Padang Panjang, kendaraan mengular hingga 3 kilometer. Sedangkan dari arah Padang, terpantau kemacetan sepanjang 4 kilometer.
"Namun sekarang sudah bisa dilalui," kata Kasatlantas Polres Padang Panjang, Iptu Saherman, diberitakan Kompascom.
Meski Jalan Padang-Padang Panjang sudah bisa kembali dilalui kendaraan, Sahermen mengatakan, kemacetan belum sepenuhnya terurai.
Sementara Kasi Kedaruratan BPBD Tanah Datar, Dodi Susilo mengatakan luapan air terjun juga membawa material seperti kayu pepohonan sehingga perlu dilakukan pembersihan.
"Kemacetan panjang membuat tim terganggu menuju lokasi. Ada material kayu yang harus dibersihkan," jelas Dodi.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :