Home / Otonomi | ||||||
Matangkan Pengamanan Idulfitri 2025, Polda Riau Identifikasi Potensi Kerawanan Selasa, 25/03/2025 | 16:53 ![]() ![]() ![]() ![]() | ||||||
![]() | ||||||
Wakapolda Riau, Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusuma (foto/MC.Riau) PEKANBARU – Polda Riau menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka persiapan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025 guna memastikan keamanan dan kelancaran perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Rapat yang berlangsung di Gedung Balai Serindit, Komplek Kediaman Gubernur Riau, Pekanbaru, Selasa (25/3/2025), dipimpin oleh Wakapolda Riau, Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusuma. Hadir dalam pertemuan ini Pj Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Taufiq OH, serta perwakilan berbagai instansi terkait. Brigjen Jossy menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat agar Idulfitri dapat dirayakan dengan aman dan nyaman. "Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta rapat koordinasi yang telah hadir untuk menyamakan persepsi dan memperkuat sinergitas dalam pelayanan kepada masyarakat menghadapi Idulfitri 1446 H," ujarnya. Dalam rapat ini, Polda Riau mengidentifikasi sejumlah potensi kerawanan yang perlu diantisipasi selama periode Lebaran. Seperti stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan. Lalu kelancaran dan keselamatan arus mudik dan balik. Serta potensi bencana alam. Lalu gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), hingga ancaman tindak pidana terorisme. Data dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau menunjukkan bahwa pada tahun 2024 terdapat delapan kasus kecelakaan lalu lintas selama masa mudik dan balik Lebaran. Insiden tersebut mengakibatkan lima orang meninggal dunia, tujuh orang luka berat, tujuh orang luka ringan, serta kerugian materi mencapai Rp97,3 juta. Untuk menekan angka kecelakaan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas, Polda Riau akan menggelar Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025 selama 14 hari, mulai 26 Maret hingga 8 April 2025. "Operasi ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat selama perayaan Idulfitri, terutama dalam menghadapi lonjakan mobilitas yang signifikan," jelas Brigjen Jossy. Pj Sekdaprov Riau, Taufiq OH, mengapresiasi langkah proaktif Polda Riau dalam menyelenggarakan rapat koordinasi ini. Menurutnya, momen Idulfitri berdampak besar terhadap mobilitas masyarakat serta permintaan barang dan jasa, sehingga perlu pengelolaan yang baik. "Kita harus memastikan bahwa semua aspek terkait kelancaran perayaan Idulfitri dapat berjalan dengan tertib dan terkendali agar masyarakat dapat merayakan hari kemenangan ini dengan aman dan nyaman,"* pungkasnya dikutip dari MC.Riau. Dengan persiapan matang dan koordinasi lintas sektoral yang kuat, diharapkan perayaan Idulfitri 1446 H di Riau dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan kondusif. (*) |
||||||
![]() ![]() |

HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |